Saraswati Pertanyakan Penerapan Pekerja Difabel di BUMN

Politikus Gerindra sekaligus Anggota Komisi VIII DPR RI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Anggota Komisi VIII DPR RI Rahayu Saraswati meminta pemerintah khususnya Kementerian Tenaga Kerja untuk mengaudit tenaga kerja disabilitas ke BUMN dan BUMD yang ada di Indonesia.

Kesaksian Teman Korban Agus yang Jemput dari Homestay: Korban Trauma Berat dan Hampir Lompat dari Motor

Saras menjelaskan, selain persentase pekerja, audit juga dibutuhkan untuk mengetahui implementasi kewajiban perusahaan negara itu kepada pekerja difabel.

Menurut Saras, UU No 8 tahun 2016 mewajibkan BUMN dan BUMD mempekerjakan penyandang disabilitas 2 persen dari total pekerja.

"Termasuk soal upah yang diterima penyandang disabilitas  harus sama dengan tenaga kerja yang bukan penyandang disabilitas dengan jenis pekerjaan dan tanggung jawab yang sama," ujar Saras dalam acara dalam acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional Ke-26 yang bertema penyandang disabilitas "Aset Bangsa Untuk Mendukung Kesejahteraan Tanpa Pembedaan" di Puri Agung Convention Hall, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu 5 Desember 2018.

Terungkap, Semua Korban Agus Buntung Ternyata Punya Background Masalah Psikologis yang Sama

Saras yang juga Ketua Bidang Advokasi Perempuan DPP Partai Gerindra ini menyarankan BUMN dan BUMD meniru langkah pemerintah yang membuka formasi bagi disabilitas pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). 

Pembukaan formasi secara terbuka dan publikasi yang maksimal akan mempermudah kaum difabel untuk mendapatkan akses informasi dan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya.

"Akses informasi tentang pekerjaan itu penting buat mereka dalam meningkatkan kualitas hidup. Negara harus hadir untuk itu," ujar dia. (EP)

Korban Ceritakan Modus Agus Buntung Lecehkan Wanita, Pakai Jurus...

Laporan: Aldi Ardiansyah

Pengurus Asosiasi LBH APIK Indonesia, Ratna Batara Munti

LBH APIK Sebut Langkah Cepat Usut Kasus Agus Buntung Komitmen Serius Polri Tangani Kekerasan Seksual

Pengurus Asosiasi LBH APIK Indonesia, Ratna Batara Munti mengapresiasi langkah cepat Polri menangani kasus kekerasan seksual yang melibatkan pria disabilitas Agus Buntung

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024