Habib Bahar Dipolisikan, Gerindra Pertanyakan Bupati Boyolali
- Dinia A/VIVA.co.id
VIVA – Ceramah Habib Bahar bin Smith, yang salah satunya menyebut Presiden Joko Widodo banci, membuatnya dilaporkan ke polisi. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap kepolisian tidak berat sebelah dalam menangani berbagai pelaporan, karena sebelumnya juga ada kasus yang serupa dan sudah dilaporkan, namun belum ada tindaklanjut dari aparat berwenang.
"Polisi harus adil menangani yang seperti ini," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 30 November 2018.
Muzani mengingatkan sebelumnya ada Bupati Boyolali, Seno Samodro, yang pernah menyebut Prabowo Subianto dengan sebutan kasar, asu. Namun, tindaklanjut pelaporan atas ucapan dia menurutnya tidak jelas.
"Karena kami juga menemukan ada Bupati Boyolali menyebut capres asu, sudah dilaporkan sampai sekarang belum ada tindak lanjut," ucap Muzani.
"Jadi supaya adil ya yang seperti ini ditangani baik. Jangan yang satu ditangani, yang satu tidak," tambahnya.
Mengenai isi ceramah Habib Bahar yang menyinggung Jokowi itu, Wakil Ketua MPR ini enggan berkomentar banyak. Hal itu karena dia mengaku tidak begitu mengikuti ceramah itu.
"Saya enggak ngikutin secara detail. Saya cuma ngikutin bahwa Habib Bahar bin Smith diadukan ke kepolisian dan sudah ditangani polisi," kata Muzani. (ren)
Â