PDIP: Caleg yang Suaranya Ungguli Jokowi Tidak Dilantik

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut partainya sama-sama berkonsentrasi memenangkan pemilihan presiden dan legislatif. Namun, Dewan Pimpinan Pusat PDIP menginstruksikan agar caleg yang perolehan suaranya lebih besar dari Joko Widodo tak dilantik.

Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati

"Mengingat pemilu legislatif dan pemilu presiden adalah satu tarikan napas, DPP akan mengeluarkan instruksi bagi caleg yang nanti perolehan suaranya melampaui perolehan suara presiden dan wapres, kami usulkan untuk tidak dapat dilakukan pelantikan," kata Hasto di Gajah Mada, Jakarta Pusat, Jumat 23 November 2018.

Hasto menyampaikan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf sangat mewajibkan seluruh kader di bawah untuk berusaha keras memenangkan Jokowi-Ma'ruf di pilpres.

Pidato Wajah dan Fisik di Gelora Bung Karno

"Bagi setiap caleg di dalam masang alat peraga kampanye wajib untuk memasang gambar Pak Jokowi dan Ma'ruf," ujar Hasto.

Meskipun demikian, Hasto meyakini perolehan suara Jokowi-Ma'ruf nanti memang akan besar. Hal itu juga menurutnya karena safari kebangsaan yang dilakukan kader untuk memenangkan Jokowi.

Survei PWS: Kepuasan Rakyat Terhadap Kinerja Jokowi-Maruf Turun

"Karena itu tugas kita bersama untuk turun ke bawah menggelorakan suara rakyat itu," kata Hasto. (ase)

Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin di TMP Kalibata, Jakarta.

Istana Respons Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemerintahan Jokowi

Sebanyak 75,6 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas. La

img_title
VIVA.co.id
21 Juni 2024