Manuver Djan Faridz Cs Dukung Prabowo-Sandi
- VIVA.co.id/Eduward Ambarita
VIVA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta kubu Djan Faridz mengambil sikap politik untuk Pemilihan Presiden 2019. Djan Faridz Cs menyatakan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Humphrey R. Djemat mengatakan alasan memilih Prabowo-Sandi karena kader arus bawah menginginkan pemimpin nasional yang amanah.
Hal itu disampaikan Humphrey bersama elite PPP pada penutupan Mukernas III yang digelar di Gedung Galeri, Pengangsaan, Jakarta, Jumat 16 November 2018.
"Maka forum mukernas III Jakarta akan gunakan semua sumber daya partai dari DPP, DPW, DPC yang masih solid untuk memenangkan capres-cawapres nomor urut 02," kata Humphrey membacakan sikap politik di hadapan para kader.
Humphrey menambahkan, agenda mukernas mendesak untuk merevitalisasi struktur partai terjadi dualisme kepengurusan sejak 2014 lalu.
Ia juga menyesalkan sikap Ketua Umum PPP Muktamar Surabaya, Rohamurmuziy atau Rommy yang mencoba menghadang perheletan Mukernas III ini. Kata dia, pihaknya coba mengawarkan upaya islah. Namun batal lantaran kubu Rommy dianggap menolak solusi yang ditawarkan.
"Bahkan mau memperkarakan kita. Kalau sudah seperti itu yang tadi tadi seperti saya bilang air susu dibalas air tuba," sebutnya.
Kemudian, ia ragu dengan tawaran islah yang ditolak ini berimbas terhadap elektabilitas partai berlambang ka'bah itu sulit lolos ambang batas parlemen.
Lalu, di sisi lain, Humphrey mengajak mesin partai seluruh 34 DPW di bawahnya memenangkan Prabowo-Sandi. Seruan mendukung Prabowo-Sandi ini bertolakbelakang dengan sikap resmi PPP kubu Rommy yang mengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"PPP Muktamar Jakarta akan gunakan seluruh kekuatan partai yang hingga kini masih solid terpelihara," katanya.