SBY Semprot Sekjen Gerindra Gara-gara Diingatkan Dukung Prabowo
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bereaksi keras atas pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang mengingatkan soal janji Demokrat mengkampanyekan Prabowo Subianto. Menurut dia pernyataan itu sembrono.
"Sebenarnya saya tak harus tanggapi pernyataan Sekjen Gerindra. Namun, karena nadanya tak baik & terus digoreng terpaksa saya respons *SBY*," tulis SBY dalam akun @SBYudhoyono di Twitter, Kamis 15 November 2018.
SBY juga menegaskan, daripada menuding dan menyalahkan pihak lain, lebih baik mawas diri. Mengeluarkan pernyataan politik yang "sembrono", justru merugikan.
SBY mengaku saat dirinya dulu dua kali mencalonkan menjadi presiden, dia tidak pernah memaksa partai pengusung untuk mengkampanyekan dirinya. Menurut dia seorang capres seharusnya bisa lebih punya narasi dan gaya sendiri untuk menjabarkan visi misi ke rakyat.
"Kalau "jabaran visi-misi" itu tak muncul, bukan hanya rakyat yang bingung, para pendukung pun juga demikian. Sebaiknya semua introspeksi *SBY*," ujar SBY.
Mengenai Demokrat yang fokus dalam pemilihan legislatif, menurut SBY hal itu wajar. Menurutnya partai manapun pasti juga ingin cari selamat sendiri dalam Pileg 2019.
"Kalau Partai Demokrat yang terus diributin, para kader Demokrat tak perlu gusar & kecil hati. Go on. Kita tak pernah ganggu partai lain *SBY*," kata SBY.