Megawati: Saya Manusia di Indonesia yang Paling Disadap

Megawati Soekarnoputri saat pidato di acara PDIP.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita.

VIVA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan bahwa dirinya pernah disadap. Dia mengaku termasuk orang yang kurang paham pada teknologi apalagi 'kotak-katik' telepon seluler atau ponsel.

Instruksi Megawati Kader PDIP Rapatkan Barisan Pascapembakaran Bendera

"Makanya saya tidak punya hape (ponsel) dan saya manusia di Indonesia ini yang paling disadap," kata Megawati saat berpidato dalam acara pembekalan calon legislatif di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis 15 November 2018.

Megawati mengatakan bukan karena sering disadap kemudian trauma menggunakan ponsel. Bahkan ia bercerita, sering kali meminjam ponsel milik asisten rumah tangganya untuk menghubungi sesorang.

PDIP Laporkan Tujuh Akun Media Sosial yang Hina Megawati

Ia bahkan sempat takjub, asisten rumah tangganya memiliki ponsel lebih dari satu dan turut mengoloknya karena dianggap tak canggih menggunakan teknologi.

"Jadi kalau saya mau telepon-telepon (orang) ini jam berapa ya, pinjam teleponmu, saya mau telepon orang ini. Karena dalam pikiran saya, belum tentu disadap, tapi sekarang penyadapan tidak hanya satu-satu gini. Kalau gini, saya mau disadap dari sana," ujarnya.

Megawati Dituding Otak di Balik RUU HIP, PDIP Menjawab

Di tengah- tengah ceritanya tentang sadap, Megawati pun sempat berseloroh dan menyebut kadernya yang hadir di kursi paling belakang yakni Johan Budi Sapto Pribowo. Ia menyindir, tempat Johan bertugas juga melakukan penyadapan.

Tak jelas maksud Megawati ketika waktu penyadapan saat menyebut 'tempat Johan Budi' apakah di lingkungan presiden atau saat menjadi Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Itu tempatnya Pak Johan Budi itu ikut juga menyadap," kata Megawati disambut tawa kader PDIP.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri

Isi Surat Megawati Minta Kader Rapat Barisan Usai Bendera PDIP Dibakar

Surat harian Megawati itu dibenarkan Sekjen PDIP.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020