Jokowi Sebut Politik Genderuwo, Sandi: Ini Berkaitan Ekonomi Rente

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly

VIVA – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo melontarkan pernyataan bikin heboh yang menyebut politik genderuwo. Respons pun bermunculan dari kubu rival termasuk calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Sandi menyebut, istilah tersebut merupakan peringatan yang diberikan Jokowi yang berkaitan dengan ekonomi.

"Saya tidak ingin berkomentar yang negatif tapi, mungkin yang dimaksud pak Presiden itu politisi atau politik genderuwo itu yang berkaitan dengan ekonomi rente," kata Sandi saat melakukan safari kampanye di Sukamulya, Tangerang, Jumat, 9 November 2018.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Sandi menjelaskan, ekonomi rente tersebut mengakibatkan mafia pangan yang ada hingga muncul genderuwo ekonomi. Alhasil, hal itu menggerogoti ekonomi Indonesia yang akhirnya, lemah dan tidak mandiri.

"Mungkin genderuwo ini ke mafia ekonomi dimana membuat kita ketergantungan dengan faktor eksternal. Nah, sekarang harus dienyahkan baik daripada operator ekonomi yang bertindak sebagai genderuwo dan politisi yang membackup kegiatan genderuwo ini," jelas Sandi.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding menjelaskan maksud pernyataan Jokowi soal politik genderuwo sebagai suatu pernyataan simbolik.

Karding mengatakan, pernyataan Jokowi ditujukan pada elite politikus yang selalu membangun narasi-narasi propaganda tentang ketakutan dan kegalauan di tengah masyarakat.

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024