Resmi Jadi Pengacara Jokowi, Yusril Siap Pasang Badan Lawan Hoax

Yusril Ihza Mahendra.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

VIVA – Pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin menunjuk Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukum untuk Pemilihan Presiden 2019. Yusril siap pasang badan membela Jokowi-Ma'ruf melawan berita bohong atau hoax.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Yusril menegaskan dirinya siap bekerja profesional dengan membela hak-hak Jokowi-Ma'ruf.

"Jika ada hak-hak Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf yang dilanggar, beliau dihujat, dicaci dan difitnah misalnya, tentu saya akan melakukan pembelaan dan menunjukkan fakta-fakta yang sesungguhnya," jelas Yusril, dalam keterangannya, Senin 5 November 2018.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Yusril menekankan dalam persoalan di tahun politik ini harus ditempatkan dalam posisi yang proporsional. "Saya juga akan mewakili kepentingan hukum kedua beliau dalam berhadapan dengan pihak lain," katanya.

Yusril memastikan, pembelaan terhadap Jokowi-Ma'ruf bukan membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar. Ia pun menepis membela Jokowi-Ma'ruf karena dibayar. Sebab, menjadi kuasa hukum ini juga tidak dibayar alias gratis.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Namun, ia menekankan akan memberikan masukan terhadap Jokowi-Ma'ruf untuk melangkah ke arah yang lebih baik, tidak melanggar aturan hukum yang berlaku.

"Menjadi lawyer haruslah memberikan masukan dan pertimbangan hukum yang benar kepada klien agar klien tidak salah dalam melangkah, serta melakukan pembelaan jika ada hak-haknya yang dilanggar pihak lain," jelas mantan Mensesneg itu.
    
    
    

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024