Sekjen Gerindra: Pidato 'Tampang Boyolali' Bukan Pelecehan

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA – Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani menyebutkan, pidato calon presiden Prabowo Subianto soal 'tampang Boyolali' bukan untuk melecehkan masyarakat di sana.

Presiden Prancis Tanya Kabar Prabowo saat Pertemuan Bilateral

"Pak Prabowo keseluruhan dalam pidato di Boyolali itu, dalam pidato itu saya tidak menangkap sedikitpun ucapan itu dimaksudkan untuk melecehkan orang Boyolali," kata Muzani di Makam Mbah Priuk, Jakarta, Minggu, 4 November 2018.

Ia menjelaskan, konteks pidato Prabowo hanya ingin menunjukkan masyarakat Boyolali 'terasing' dari gedung dan mal mewah di kota besar. Justru masyarakat jarang menikmati gedung tersebut. 

Presiden Prabowo Saksikan Kemenangan Timnas Indonesia dari Mobil Mewah Ini

"Sebagai bentuk keakraban lantas Pak Prabowo ngomong saudara juga jarang ke sana, tampang-tampang kayak saudara itu. Itu sebenarnya ungkapan keakraban oleh seorang yang sedang berpidato kepada audiensnya, untuk menunjukkan bahwa semangat tentang apa yang diucapkannya ada keterasingan antara gedung dan hotel dengan orang di sekitarnya. Itu sesuatu yang asing," kata Muzani.

Menurut Muzani, orasi Prabowo biasa saja. Justru untuk mengangkat moral masyarakat yang kurang mendapatkan perhatian. "Kita adalah selama ini orang yang kurang mendapatkan perhatian," kata Muzani.

Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dibebaskan, Presiden Filipina: Terima Kasih Prabowo
Presiden RI, Prabowo Subianto

Prabowo: Indonesia Takes Stand on Hunger and Poverty Issues

Indonesian President Prabowo Subianto attended the launch of the Global Alliance Against Hunger and Poverty initiative, a side event of the G20 Summit series.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024