Cucu Pendiri NU Gabung ke Prabowo, Ma'ruf Amin: Itu Hak Mereka

Calon Wakil Presiden Maruf Amin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Kiai Haji Ma'ruf Amin menanggapi dengan santai soal bergabungnya cucu pendiri organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama, Gus Irfan Yusuf Hasyim ke tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

"Saya kira itu hak mereka, saya enggak akan ikut campur urusan orang lain lah, saya kira enggak elok," ujar Ma'ruf saat deklarasi Mudzakaroh Alim Ulama kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 4 November 2018. 

Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga, Dahnil Azhar Simanjuntak menceritakan Gus Irfan adalah salah satu pengasuh di Jombang, garis pendiri NU. 

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Gus Irfan menguasai pengembangan pendidikan dan gerakan ekonomi pesantren. "Gus Irfan banyak membantu di akar rumput tentang visi misi ekonomi pesantren," kata Dahnil. 

Gus Irfan mengatakan tidak semua yang mengaku sebagai NU mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Menurut dia, kontestasi akar rumput antara Prabowo dan Jokowi ditarik sebagai NU dan bukan NU.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"NU dengan Jokowi dan Prabowo bukan NU. Saya hadir untuk jawab bukan seperti itu, memang banyak NU di Jokowi tapi banyak juga di Prabowo," kata Gus Irfan.
 

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024