PKS: Prabowo Turun, Sandi Turun, Tak Ada Timses yang Santai-santai
- VIVA/Lilis Khalisotussurur
VIVA – Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menegaskan koalisi Adil Makmur solid dalam masa kampanye Pilpres 2019. Bagi dia, tak ada yang berleha-leha karena dari calon presiden Prabowo Subianto, calon wakil presiden Sandiaga Uno, hingga anggota Badan Pemenangan Nasional terjun langsung menemui masyarakat.
"Saya yakin tak ada timses yang kemudian bersantai-santai, berleha-leha, tak lakukan kerja maksimal. Menuju April 2019 memang relatif masih panjang, faktanya Pak Prabowo juga turun, Pak Sandi juga turun, partai-partai juga turun, timses juga turun, semuanya berjalan," kata Hidayat kepada wartawan Jumat, 1 November 2018.
Ia menambahkan, pihaknya menyiapkan strategi untuk pemenangan di Pilpres 2019. Ia menganalogikan hal ini seperti lari maraton agar jangan sampai semuanya kehabisan napas di meter pertama.
"Pak presiden partai (PKS) juga sudah turun bersama Pak Sandi. Sudah diperintahkan agar para anggota DPR dalam kampanyenya bukan hanya mengampanyekan Pak Sandi, tapi juga Pak Prabowo," ujar Hidayat.
Kemudian, ia melanjutkan, meski ada polemik soal kursi wakil gubernur DKI, PKS tetap berkomitmen terhadap pemenangan Prabowo-Sandi. Sebab, baik pileg dan pilpres secara paralel berjalan bersama.
"Ada masalah ini bukan berarti kami kemudian akan berhenti untuk pemenangan pilpres dan pileg, kami akan dua-duanya paralel, secara bersama-sama," kata Hidayat.
Terpopuler: Klarifikasi PIK 2 soal Pagar Bambu Misterius di Laut Tangerang, PDIP Tak Jadi Oposisi Prabowo
Pagar bambu setinggi 6 meter dengan kedalaman 4 meter yang mengelilingi setengah pulau di lautan wilayah Kabupaten Tangerang, Banten, memicu kehebohan.
