Tantangan Berat, Setjen dan BK DPR Dorong Pemuda Optimis Bangun NKRI
VIVA – Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengakui di era sekarang tantangan yang ada sangat berat, salah satunya tantangan yang menyangkut ideologis kebangsaan, sehingga dirinya mendorong kepada pemuda-pemudi bangsa untuk tetap optimis dalam membangun NKRI ke depan.
“Ini harus memang tumbuh dari teman-teman yang generasi sekarang ini, jadi kalau kepemudaan, semangat pemuda ini harus tetap terjaga, kita berharap Indonesia ke depan akan lebih maju lagi,” ungkapnya usai menjadi Pembina Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-90 Tahun 2018 dengan tema ‘Bangun Pemuda Satukan Indonesia’, di lapangan Gedung Setjen dan BK DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 29 Oktober 2018.
Tema besar yang ingin disampaikan dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda saat ini adalah untuk memacu semangat NKRI di kalangan pemuda-pemudi bangsa, dimana semangat tersebut bisa menyatukan Indonesia dengan dukungan kemajuan teknologi yang ada, mengingat adanya faksi-faksi informasi dan kubu-kubu yang sudah tidak bisa dipungkiri.
“Saya kira semangat untuk kembali menyatukan Indonesia dan adanya semangat Indonesia membangun ke depan harus ditumbuhkan di teman-teman generasi sekarang,” ujarnya.
Lebih lanjut Indra juga berharap selaku Sekretaris Jenderal DPR RI, dengan adanya pembukaan Lowongan CPNS di lingkungan Setjen dan BK DPR RI dan juga adanya CPNS yang telah lolos dari lowongan CPNS lalu diharapkan dapat membawa arus perubahan. Semangat perubahan yang luar biasa untuk membangun institusi Setjen dan BK DPR RI menjadi Institusi kebanggaan dengan rasa memiliki yang juga cukup besar.
Dia juga berpesan, dengan akan dicapainya bonus demografi Indonesia satu dekade lagi, agar pemuda-pemudi Indonesia dapat memiliki wawasan kebangsaan yang memadai untuk menatap Indonesia ke depan.
“Saya berpesan dan ingin teman-teman pemuda-pemudi yang berdasarkan range usia masih sangat banyak sehingga ada bonus demography yang besar di tahun-tahun mendatang, kita berharap ke depannya punya wawasan kebangsaan yang memadai untuk menatap Indonesia ke depan,” harapnya.
Kepala Badan Keahlian DPR RI Johnson Rajagukguk menyatakan, Hari Sumpah Pemuda yang ke-90 ini merupakan momentum bagi kita seluruh rakyat Indonesia untuk tidak selalu mengingat dan merayakan saja, namun dibalik hal itu yang terpenting adalah menggelorakan semangat yang ada pada tahun 1928 lalu untuk terus dapat dipahami oleh para Pemuda-Pemudi Bangsa.
“Hal penting yang terus kita gelorakan, bagaimana agar semangat di 90 tahun yang lalu tahun 1928, itu bisa terus dipahami oleh para pemuda kita. Inilah yang menjadi harapan kita ke depan, bagaimana agar kemerdekaan yang sudah kita peroleh ini dapat di isi oleh karya-karya nyata,” katanya.
Selain itu Johnson juga berpesan bagi seluruh Pemuda-Pemudi yang ada di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI agar dapat memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan menghadirkan karya nyata dalam memberikan pelayanan kepada dewan. Mengingat semakin bagus layanan yang diberikan kepada Anggota Dewan maka semakin terwujud semangat dari Sumpah Pemuda itu.
“Kita berharap tidak ada lagi sekat-sekat yang ada di Setjen dan BK, sebagaimana menjadi salah satu komitmen dari sumpah pemuda itu sendiri,” ia menambahkan. (dpr.go.id)