Definisi Politik Kebohongan Menurut Fadli Zon
- VIVA/Reza Fajri
VIVA – Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, mengaku merasa tak tersindir dengan Presiden Joko Widodo yang menyerukan para elit agar menghentikan politik kebohongan. Menurut Fadli, Presiden Jokowi yang justru tengah menyindir dirinya sendiri.
"Saya kira dia sedang menyindir dirinya sendiri yah. Mungkin dalam rangka refleksi kali," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 22 Oktober 2018.
Fadli mempertanyakan siapa pihak yang justru selama ini melakukan kebohongan kepada masyarakat. Dia menyindir kebohongan itu seperti misalnya janji-janji yang tak ditepati.
"Kebohongan adalah orang yang membuat janji-janji, kemudian janji itu tidak ditepati. Itu namanya politik kebohongan," ujar Fadli.
Dia menilai banyak janji-janji Jokowi yang selama ini tidak terealisasi selama menjabat jadi presiden. Dia mengingatkan Jokowi sudah empat tahun menjadi presiden.
"Jadi menurut saya Pak Jokowi sedang menyindir dirinya sendiri," ucapnya lagi.
Sebelumnya, Jokowi mengajak agar cermat menyaring informasi yang saat ini memasuki kampanye politik Pemilihan Presiden 2019. Menurutnya, dalam masa kampanye saat ini banyak arus informasi bohong mudah masuk ke segala lini termasuk kepada para santri.
"Sudah menjelang tahun politik sekarang ini banyak beredar kabar bohong, fitnah-fitnah yang ada di media sosial, hati-hati. Tolong disaring apakah benar atau tidak benar," katanya.