Fadli Zon Tak Henti Singgung Pertemuan IMF, Kaitkan dengan Soekarno
- VIVA/Reza Fajri
VIVA – Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, menyampaikan pernyataan melalui akun Twitternya tentang perhelatan pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 di Nusa Dua, Bali.
Menurut Fadli Zon, Presiden pertama RI Soekarno pasti menangis bila melihat pemerintah menjamu neokolonialis sampai Rp1 triliun.
"Klu Bung Karno masih hidup, sy yakin ia menangis melihat pemerintah menjamu neokolonialis Rp 1 trilyun," begitu cuitan Fadli dalan akun twitternya @fadlizon, Minggu 14 Oktober 2018.
Ia mengkritisi di tengah penyelenggaraan sidang tahunan bernilai Rp1 triliun tersebut, masih banyak korban gempa yang tak terurus. Sementara, bantuan minim.
"Sementara byk rakyat korban gempa tak terurus n bantuan minim tak ada uangnya," kata Fadli.
Sebelumnya, Direktur Penggalangan Pemilih Milenial dan Anak Muda Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Bahlil Lahadalia mengklaim bahwa Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 di Bali memberikan efek ekonomi yang luar biasa.
Dari pertemuan IMF-WB di Bali ini, jumlah uang yang masuk di Bali sekitar lebih dari Rp3 triliun. Jumlah itu berdasarkan jumlah peserta yang hadir mencapai 35 ribu orang dengan asumsi uang yang dihabiskan dalam satu hari US$600-700. Sedangkan waktu kegiatan selama sembilan hari.
Jika dibandingkan dengan asumsi uang negara yang digunakan untuk agenda tiga tahunan sekali ini sebesar Rp885 miliar, maka dalam waktu yang sama negara mendapatkan sekitar Rp400 miliar dari pajak pertambahan nilai sebesar 10 persen.