Fadli Zon Tweet Nyinyir, Timses Jokowi: Kalau Gagasan, Baru Luar Biasa

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani menanggapi cuitan politisi Gerindra, Fadli Zon soal naiknya harga BBM dengan mengubah lagu naik ke puncak gunung menjadi naik BBM. Arsul meragukan kapasitas Fadli karena sering mencuit nyinyir di media sosial.

Jokowi Marah hingga Ancaman Reshuffle, Salah Siapa?

"Kalau Pak Fadli Zon nge-tweet yang kontennya sinis atau orang bilang nyinyir, menurut saya biasa saja. Kalau yang luar biasa kalau Pak Fadli nge-twit isinya gagasan dan ide, itu luar biasa. Kalau tweet-nya sinis dan ngeledek, itu hal biasa, bukan berita lagi bagi kami," kata Arsul di gedung DPR, Jakarta, Jumat 12 Oktober 2018.

Ia pun tak merasa terganggu dengan cuitan Fadli. Bahkan dianggap sebagai hiburan. Kapasitas Fadli menjadi diragukan karena seharusnya yang dilakukan adu gagasan dan ide 

Jokowi Marah, Fadli Tanya yang Salah Menteri atau Presiden?

"Kami ragukan kapasitas beliau," kata Arsul, yang juga Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan.

Begitu pun soal Prabowo yang menyebut ekonomi kebodohan dalam konteks kekinian. Menurutnya dalam negara demokrasi seharusnya ada daya pembeda antara pemerintah dan oposisi terkait konsep.

Jokowi Marah ke Menterinya, Fadli Zon: Bohongan Apa Serius?

"Bukan pada kritisi atau menyalahkan. Tapi pada tawaran konsep yang lebih baik, itu yang menurut saya, maaf saja tanpa kurangi rasa hormat pada beliau-beliau, itu belum kelihatan. Yang kelihatan distingsinya adalah menakuti rakyat, mulai Indonesia akan bubar, Indonesia akan punah, lalu sistem ekonomi kacau. Yang benar seperti apa?" kata Arsul.

Ia mencontohkan koalisinya Prabowo selalu mengkritisi soal utang untuk pembangunan. Ia ingin dengar konsep pembangunan tanpa utang seperti apa. 

"Apakah rakyat akan diminta untuk iuran tiap hari Jumat, atau apa? Itu kami ingin dengar," kata Arsul. (ren)

Rocky Gerung

Rocky Gerung Kritik Keras Eks Timses Jokowi Jadi Ketua Pansel KPU

Eks timses Jokowi Juri Ardiantoro menjadi Ketua Panitia Seleksi calon Anggota KPU periode 2022-2017.

img_title
VIVA.co.id
13 Oktober 2021