Jokowi Unggul di Survei SMRC, Fahri: Enggak Usah Grasa Grusu
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Calon Presiden petahana Joko Widodo unggul dari elektabilitas hingga kepuasan kinerja dalam hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Conculting (SMRC).
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyindir bila Jokowi unggul di survei seharusnya tim suksesnya bisa lebih tenang.
"Makanya kalau sudah menang dalam survei enggak usah grasa grusu, ya kan. Pede saja. Tim sukses-tim suksesnya tenang gitu loh. Orang sudah menang kok. Harusnya tenang loh. Ini kayak orang kalah saja," kata Fahri ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 8 Oktober 2018.
Dalam survei SMRC itu, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi bahkan disebut melebihi masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono di 2008. Terkait hal itu, Fahri juga mengingatkan lagi agar timses Jokowi seharusnya tenang saja.
"Ya makanya kalau orang sudah puas tenang saja lah. Enggak usah takut kayak orang mau kalah aja," ujar Fahri.
Ditanyakan apakah lebih puas saat zaman SBY atau Jokowi saat ini, Fahri mengaku tidak peduli. Bagi dia, asal dirinya nyaman, ia tak ada masalah. "Nyaman? Saya sih nyaman saja di mana-mana, enggak peduli," kata Fahri.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan mengungkapkan, sebanyak 73,4 persen masyarakat cukup puas terhadap kinerja Presiden Jokowi. Bahkan bila dibandingkan dengan pemerintahan SBY pada 2008, kepuasan masyarakat saat itu lebih rendah yakni sebesar 56 persen.
"Yang merasa puas (sangat puas dan cukup puas) dengan kinerja Jokowi sebagai Presiden sekitar 73,4 persen, jauh lebih banyak dibanding yang merasa tak puas (kurang puas+tidak puas sama sekali) 25,4 persen," kata Djayadi di Jakarta, Minggu 7 Oktober 2018.
  Â
Untuk elektabilitas sebagai capres, SMRC juga menyatakan Jokowi unggul telak atas capres rivalnya Prabowo Subianto jelang Pilpres 2019. Dalam survei, Jokowi-Ma'ruf Amin memiliki 60,4% dibanding Prabowo-Sandiaga Uno yang hanya 29,8%. Sementara, sisanya 9,8 persen menyatakan tidak tahu. (mus)
Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?
Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?
