Tangani Korban Bencana, Komisi IX DPR RI Tinjau Korban Gempa Palu

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ermalena
Sumber :

VIVA – Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR Ermalena (F-PPP) melakukan peninjauan ke RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo terkait penanganan korban bencana pasca gempa Palu, di Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Oktober 2018.

Pimpinan DPR Belum Izinkan RUU TPKS Dibahas saat Reses, Ini Alasannya

“Masalah bencana alam seperti gempa ini masa yang paling berat, yakni ada pada pascabencana, atau penanganan pascagempa,” kata Ermalena. Para pasien yang berobat saat ini sudah tidak punya rumah, kartu BPJS-nya pun sudah hilang, keluarga juga tidak bisa menanggungnya, tapi diberlakukan dengan sistem pembayaran yang biasa.

“Dalam kondisi tanggap darurat, biasanya ada perpanjangan setelah 14 hari. Jika kondisinya belum memungkinkan, maka tanggap darurat ditambah 14 hari ke depan,” ungkap Ermalena. Betul ini urusan kemanusiaan, lanjut Ermalena, Ia berharap, tim medis di RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo dan pemerintah daerah, agar memberikan perhatian khusus terkait penanganan pelayanan kesehatan, karena ini termasuk lintas provinsi.

DPR Minta Pemerintah Tak Naikan Harga BBM Bersubsidi

“Yang kurang di sini adalah jumlah perawat yang masih sedikit. Jangan sampai fasilitas pelayanan termasuk kategori yang habis-pakai itu kurang di sini. Kita punya pusat krisis di Kementerian Kesehatan, tentu ini bisa saling berkaitan untuk membantu korban gempa,” sela Ermalena. Menurut informasi, ada dua orang yang meninggal di RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo ini dan 119 pasien masih dirawat.

Korban yang tidak mengalami luka serius, juga mengalami trauma akibat bencana ini dan itu sulit dihilangkan. Yang trauma tidak hanya anak-anak, tapi aparat dan orangtua. Mungkin para orangtua trauma memikirkan keluarga dan anak-anaknya.

DPR Sarankan Aturan Menag soal Toa Masjid Disesuaikan Kondisi Daerah

“Kami lihat penanganan di sini sangat baik, sangat sistematis, dan semua sudah terlayani. Kami menyaksikan kesungguhan mereka memberikan pelayanan kesehatan. Mari kita terima dengan baik dan kita layani dengan baik, seperti layaknya di rumah sendiri. Mereka bisa nyaman dan aman hingga trauma hilang,” tambah Ermalena.  

Oleh karena itu, lanjut Ermalena, Komisi IX DPR RI mengapresiasi sebesar-besarnya kepada pihak RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo yang memberi pelayanan maksimal kepada para korban pascagempa. “Yakinlah, salah satu cara untuk kita bersyukur adalah dengan cara memberikan perhatian dan dedikasi kepada mereka yang saat ini sedang diuji. Negara harus hadir untuk seluruh korban gempa dan tidak ada korban gempa yang terdampar, karena negara tidak hadir,” tutup Ermalena. (dpr.go.id)

Deddy Yevri Hanteru Sitorus, Anggota Komisi VI DPR RI

Kelangkaan Minyak Goreng, Komisi 6 DPR: Rantai Pasok Rusak

Hingga saat ini, kelangkaan minyak goreng masih terjadi di beberapa wilayah. Pemerintah dan stakeholder diminta untuk duduk bersama mencari solusi.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022