Gerindra Bantul Duga Ratna 'Disusupkan' untuk Hancurkan dari Dalam

Ratna Sarumpaet
Sumber :
  • istimewas

VIVA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bantul mendesak DPP Partai Gerindra untuk segera memecat Ratna Sarumpaet sebagai salah satu tim sukses koalisi Indonesia Adil Makmur.

Dapat Kepercayaan dari Prabowo, Ansar-Nyanyang Dinilai Mampu Pimpin Kepri

Sekretaris DPC Partai Gerindra, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Darwinto, mengungkapkan hoax Ratna yang mengaku dianiaya, diintimidasi, hingga diancam sangat merugikan dan menghancurkan perjuangan untuk pemenangan capres nomor urut 02.

"Demi menutupi operasi plastik Ratna sampai tega menipu capres Prabowo, Amien Rais dan petinggi partai koalisi lainnya. Ini sangat keterlaluan. Ini suara dari akar rumput pendukung Prabowo-Sandi," ujar Darwinto, Rabu, 3 Oktober 2018.

Bingungnya Bang Ijub, Baru Sebulan Jabat Ketua DPRD Kuansing Langsung Dicopot Gerindra

Apalagi, kata Darwinto, tindakan penipuan untuk menutupi oplas agar wajah terlihat muda dan cantik di usia tuanya itu, membuat polemik di masyarakat. Hal ini pun dinilai memperlihatkan sosok asli seorang tokoh pejuang kemanusiaan Ratna Sarumpaet.

"Dia itu seorang tokoh budaya, seniman dan pejuang kemanusiaan, namun kok sukanya berbohong. Dan itu watak sesungguhnya dari Ratna Sarumpaet," tuturnya.

Respons Kocak Admin Gerindra Tanggapi Perseteruan Agus dan Novi Soal Uang Donasi

Calon anggota DPRD DIY periode 2019-2024 dari Dapil Bantul Barat ini mengaku, tim kampanye pusat hingga daerah sudah sepakat dengan kampanye tanpa hoax, anti sara dan anti politik uang. Namun komitmen itu dihancurkan dalam sekejap oleh sosok Ratna Sarumpaet.

"Ya mungkin Ratna adalah orang yang disusupkan ke Gerindra untuk membuat busuk dari dalam. Jadi sebelum menjadi busuk, maka secepatnya dipecat sebagai anggota Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno," katanya. (ase)

Jaksa Agung ST Burhanuddin

Di Depan Jaksa Agung, Politikus Gerindra Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Terburu-buru

Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Rahul menilai penetapan tersangka mantan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Tom Lembong dalam kasus impor gula

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024