Lewat Pameran, Museum DPR Kenalkan Sejarah ke Masyarakat Pekalongan
VIVA – Bidang Arsip dan Museum Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI mengikuti pameran bertema ‘Merawat Kebhinekaan, Menjaga Nasionalisme’ yang digelar di Gedung Pertemuan Umum Kajen, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, pada 19-25 September 2018. Melalui pameran ini, Museum DPR RI ingin mengenalkan dan memberikan edukasi mengenai sejarah, tugas, dan fungsi DPR RI kepada masyarakat Pekalongan.
Pameran yang diikuti 24 museum yang ada di seluruh Indonesia ini bertujuan memberikan edukasi kepada generasi penerus bangsa yang kelak akan melanjutkan tongkat estafet keberlangsungan negara ini dapat menjaga persatuan, serta tidak kehilangan jati diri bangsa meski digempur penjajahan kultur di era globalisasi.
Kepala Bidang Asrip dan Museum DPR RI Endang Suryastuti, Sabtu 21 September 2018 menuturkan, pameran tersebut sebagai ajang sosialisasi dan edukasi ke masyarakat tentang Museum DPR RI dari masa ke masa, dari zaman Volksraad (1918-1942), pasca reformasi hingga DPR RI sebagai parlemen modern.
Dalam pameran tersebut, Bidang Arsip dan Museum DPR RI membawa berbagai macam benda bersejarah, dari mesin ketik yang digunakan pada periode 1956-1959, perangkat kamera yang digunakan untuk dokumentasi pada tahun 1971, hingga rekaman pita suara pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perjudian Sosial pada tahun 1979.
Dalam pameran tersebut, Endang juga menjelaskan akan terus memperbaiki Museum DPR RI dengan cara menata ulang story line, hingga menambah SDM untuk menunjang kinerja Arsip dan Museum.
“Kami akan memperbaiki story line tata pamer yang ada di museum saat ini. Saat ini museum baru menampilkan DPR dari zaman Volksraad hingga tahun 1998. Sementara DPR 20 tahun ke belakang belum tergambarkan,” tutur Endang.
Sementara itu, Bupati Pekalongan Asip Kolbihi yang berkunjung ke stand Museum DPR RI sangat berterimakasih atas partisipasi Museum DPR RI yang telah ikut andil dalam memberikan edukasi kepada masyarakat yang ada di Pekalongan, khususnya para siswa-siswi.
“Kehadiran museum DPR RI sangat penting untuk memberikan edukasi kepada anak-anak didik kita, untuk mengetahui tugas pokok, peran serta fungsi anggota DPR RI serta sejarahnya dan anak-anak akan mendapatkan informasi yang utuh dari seumber yang berkompeten,” tutur Asip.
Salah satu siswi yang berkunjung ke stand pameran Museum DPR RI, Novalista Nurul Ilmi menuturkan dengan adanya pameran tersebut dapat memberikan edukasi kepada siswa-siswi yang hadir. “Saya jadi tahu tentang peran, serta fungsi Anggota DPR itu, dan saya tahu mengenai sejarah DPR serta dokumen-dokumen yang ada dan alat yang dipergunakan dalam sidang paripurna,” tutur siswi SMAN 1 Kajen itu. (dpr.go.id)