Dapat Nomor 01, Jokowi: Mari Kita Adu Gagasan, Program dan Rekam Jejak
- VIVA.co.id/ Eka Permadi
VIVA – Calon presiden nomor urut satu, Jokowi, mengatakan perhelatan Pemilu tahun depan harus menampilkan adu gagasan dan program.
Ia meminta, kontestasi dua pasangan calon memberi contoh pendidikan politik yang baik dan akan menguji kematangan demokrasi bangsa.
"Jangan sampai karena kontestasi politik ini dalam rangka Pilpres, silaturahmi di antara kita menjadi tidak baik," kata Jokowi di kantor KPU, Jakarta, Jumat malam 21 September 2018.
Yang dimaksud pendidikan politik Jokowi ialah menyampaikan pesan kampanye yang positif bukan saling fitnah. Menurut Jokowi, masyarakat perlu disuguhi ide-ide dan rekam jejak setiap pasangan calon yang akan dipilih.
"Oleh sebab itu, marilah kontestasi politik ini, kita beradu kontestasi, beradu program. Adu gagasan, kontestasi adu ide, kontestasi adu rekam jejak," ujarnya.
Dalam rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut, Jokowi dan pasangannya calon wakil presiden Ma'ruf Amin mendapat nomor urut satu. Sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengambil urutan pertama dan menerima nomor urut dua.
Dengan demikian keduanya bisa memulai waktu kampanye dengan menyosialisasikan nomor urut masing-masing yang ada di surat suara.