Kwik Kian Gie Bantah Masuk Timses, cuma Penasihat Prabowo
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Ekonom senior Kwik Kian Gie membantah masuk bagian tim pemenangan nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kwik menegaskan, pertemuannya dengan Prabowo dan Sandi hanya sekadar berdiskusi dan tukar pendapat perihal situasi ekonomi terkini.
Menurut Kwik, diskusi soal ekonomi sama seperti ke kubu Jokowi-Ma'ruf Amin yang mana ditunjukkan dengan kedatangannya ke Posko Rumah Cemara, Jakarta, hari ini, Jumat, 21 September 2018.
"Itu bisa saya katakan dengan sangat tegas bahwa tidak pernah ada pembicaraan dengan saya tentang itu (dijadikan Dewan Pakar)," kata Kwik usai menyampaikan keterangan pers di Posko Rumah Cemara, Jakarta.
Menurut Kwik, pertemuannya dengan Prabowo hanya bersifat pribadi. Ia menegaskan bahwa surat keputusan pengangkatannya sebagai Dewan Pakar Timses Prabowo-Sandiaga belum diberi tahu ataupun diterima olehnya.
Dalam SK itu, sempat beredar bahwa Kwik sebagai Ketua Dewan Pakar dan Burhanuddin Abdullah menjadi wakilnya yang juga merupakan kader Partai Gerindra.
"Tidak ada kata-kata, tidak ada sama sekali. Hanya penasihat. Penasihatnya pun bukan penasihat koalisi, bukan penasihat partai. Penasihat Pak Prabowo," kata Kwik.
Kwik pun menjelaskan kedekatannya dengan Prabowo. Ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikoesoemo, merupakan teman Kwik dan pernah sama-sama menempuh pendidikan di Belanda.
Selain itu ia juga menegaskan hal yang sama juga terkait hubungannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ia mengatakan bahwa dirinya masih kader PDI Perjuangan.
"Saya juga mengatakan kepada Pak Prabowo, saya kan di PDIP dan kader PDIP yang sudah sangat lama," kata Kwik. (ase)