Minta Maaf, Asia Sentinel Sebut SBY Negarawan Asia
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Kantor Berita Asia Sentinel telah mencabut berita berjudul 'Indonesia's SBY Goverment: Vast Criminal Conspiracy'. Berita itu menjadi heboh karena mengaitkan Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan kasus Bank Century.
Asian Sentinel pun mengunggah permintaan maafnya kepada SBY atas kisruh yang ditimbulkan dari artikel yang dipublish 10 September lalu itu. Artikel yang ditulis langsung oleh Pimpinan Redaksi Asia Sentinel John Berthelsen itu juga diakui tidak berimbang.
"Kami mengakui bahwa kami tidak mencari komentar yang adil dari orang-orang yang disebutkan dalam artikel itu. Dan artikel itu hanya satu sisi serta melanggar praktik jurnalistik yang adil," tulis Asia Sentinel dikutip Kamis 20 september 2018.
Lebih lanjut kantor berita itu meminta maaf kepada SBY dan Partai Demokrat serta pihak-pihak yang disebut dalam artikel tersebut. Permintaan maaf pun disampaikan untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Kami sangat menyesalkan rasa sakit yang telah diakibatkan oleh penghakiman ini," tegasnya.
"Akhirnya Asia Sentinel ingin menyatakan rasa hormatnya yang tinggi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang telah melayani negaranya dengan perbedaan dan secara luas dihormati sebagai negarawan Asia," tambannya.