Tim Prabowo-Sandi Minta Aparat Tak Represif pada Demo Mahasiswa

Demo Mahasiswa Muhammadiyah Tuntut Turunkan Jokowi di NTB Ricuh
Sumber :
  • VIVA/Satria Zulfikar

VIVA – Sejumlah sekretaris jenderal partai pengusung bakal Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Sandiaga Uno, mengadakan rapat di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu malam, 19 September 2018.

301 Pendemo di DPR Diamankan, Polri Ingatkan Dasar Hukum Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat

Dalam rapat tersebut dibahas mengenai finalisasi badan pemenangan nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur.

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengungkapkan, selain membahas mengenai badan pemenangan, dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai kondisi yang ada saat ini. Salah satunya, yakni mengenai maraknya demo mahasiswa yang ditangani dengan represif oleh pihak kepolisian.

Demo Mahasiswa di Belakang Gerbang DPR Ricuh, Massa Saling Dorong dengan Polisi

"Tadi ada yang dibahas selain finalisasi timses, kami melihat kondisi kekinian banyak demo mahasiswa yang hadapi perlakuan represif dari aparat," kata Yandri, usai rapat Rabu malam, 19 September 2018

Dari peristiwa tersebut, koalisi pengusung Prabowo-Sandi mengaku prihatin. Koalisi Prabowo-Sandi meminta, agar aparat tidak melakukan tindakan pengamanan di luar kewajaran.

Bangladesh Mencekam! Demonstrasi Berdarah Sudah Tewaskan 110 Orang

"Tim Prabowo-Sandi minta, agar aparat tidak lakukan hal-hal di luar kewajaran terhadap demo mahasiswa. Kami prihatin, beberapa daerah yang terjadi demo mahasiswa, tetapi dihadapi represif. Itu pembahasan selain timses," ujarnya.

institut teknologi bandung (ITB)

Setelah Didemo, ITB Cabut Permintaan Mahasiswa Penerima Beasiswa untuk Kerja Paruh Waktu

Aksi demonstrasi oleh mahasiswa ITB berhasil mempengaruhi kebijakan kampus mengenai pekerjaan paruh waktu bagi penerima beasiswa UKT.

img_title
VIVA.co.id
27 September 2024