Elite Demokrat Posting Foto Bos Asia Sentinel Bersama Moeldoko

Kepala Staf Presiden, Moeldoko
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Media asing Asia Sentinel membuat heboh dengan pemberitaan berjudul 'Indonesia’s SBY Goverment: Vast Criminal Conspiracy'. Elite Demokrat geram karena tulisan ini dinilai tudingan dan informasi hoax menyerang Susilo Bambang Yudhoyono di tahun politik.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat, Rachlan Nashidik, kemudian mem-posting cuitan dan sebuah foto di akun Twitternya, @RachlanNashidik. Dalam postingan itu, ia menulis Co Founder Asia Sentinel, Lien Neuman yang berfoto bareng dengan Kepala Kantor Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko.

"Lin Neumann -- berkacamata, ketiga di belakang -- adalah Co-Founder Asia Sentinel, Blog berbasis di Hongkong yang menyebar kabar bohong tentang SBY dan Partai Demokrat. Di foto ini Tuan Neumann berfoto dengan @GeneralMoeldoko," demikian cuitan Rachlan dikutip Rabu, 18 September 2018.

Rachlan pun seolah menutup cuitannya dengan kalimat tanya dugaan keterlibatan Istana dalam penyebaran berita Asian Sentinel.

"Apakah Istana terlibat dalam fitnah pada SBY?," sebut Rachlan.

Sebelumnya, Partai Demokrat akan melayangkan gugatan terhadap Asian Sentinel, yang diduga merupakan media berbasis di Hongkong. Dalam artikel Asian Sentinel, Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono dinilai disudutkan.

Tak hanya Asian Sentinel, Demokrat juga siap menggugat wartawan penulis artikel tersebut, John Berthelsen. Dalam artikel yang ditulis John Berthelsen mengaitkan antara Bank Century dengan SBY yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat.

SBY Bertemu Prabowo Subianto di Kertanegara, Bahas Menteri untuk Demokrat di Kabinet?

Baca: Asia Sentinel Hapus Tulisan soal SBY

Dalam pemberitaan itu, selama dua periode menjabat Presiden RI dari periode 2004-2014, SBY dituding melakukan pencucian uang sebesar US$12 miliar dalam bail-out Bank Century.

SBY Temui Prabowo di Kertanegara, Bahas Apa?

Namun, tak lama berselang, artikel di laman Asia Sentinel yang berjudul 'Indonesia's SBY Goverment: Vast Criminal Conspiracy', dihapus. (ase)

Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan cagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil di acara Pujakesuma di TMII, Jakarta Timur, Rabu, 20 November 2024 (sumber: Tim Media RK-Suswono)

Jokowi dan SBY Absen Hadir di Kampanye Akbar RK-Suswono

Presiden RI ke-7 Jokowi dan ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menghadiri kegiatan kampanye akbar pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024