Ma'ruf Ingin Semangat Asian Games Dibawa Sebagai Model Kampanye
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberi arahan dan masukan bagi tim kampanye nasional (TKN) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja. Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding, mengatakan Mar'uf Amin meminta tim kampanye menyelesaikan isu pertentangan ideologi.
Menurut Karding, penekanan Ma'ruf kepada ideologi Pancasila harus menjadi satu-satunya pedoman dalam berbangsa.Â
"Perbedaan-perbedaan terkait dengan ideologi, isu-isu tentang khilafah dan lain sebagainya, itu sudah harus selesai, kita harus kembali ke basic. Apa basic nya, yaitu kita kembali ke pancasila, demokrasi dan ideologi Pancasila," kata Karding usai menghadiri rapat di kantor Sekretariat TKN, Jakarta, Senin 17 September 2018.
Karding mengatakan, pemahaman dasar negara itu harus disampaikan secara masif ke masyarakat dan calon pemilih. Dengan begitu, cara kampanye akan menyuguhkan rasa optimisme ke masyarakat.
Menurutnya, masyarakat perlu tahu kontestasi Pilpres hanya berlangsung lima tahun sekali sehingga tak perlu ada keterbelahan karena berbeda pilihan.Â
"Kedua, beliau menyampaikan menuju Indonesia yang mandiri dan sejahtera harus didorong adalah semangat bertarung seperti Asian Games. Asian games itu kan kita targetnya terlampaui gara-gara motivasi dan semangat juang tinggi yang harus dimiliki di negeri kita ini, agar tujuan yang ingin dicapai bisa tercapai," kata dia.
Di sisi lain, Karding kembali mengulang pernyataan Ma'ruf sebelumnya, yang mengatakan bahwa ideologi pancasila sudah final. Pembagian tugas itu antara Jokowi dan Ma'ruf sudah dijelaskan bagaimana Rais Am PBNU itu ingin memastikan konflik ideologi di masyarakat selesai ketika keduanya nanti terpilih.Â
"Agar dalam mencapai tinggal landas di 2024, ekonomi kita perkecil disparitasnya, baik antar wilayah, antar daerah maupun antar manusia," ujar Karding.
INS Indonesia Gaungkan 'Indonesia Bebas Nyeri' Tahun 2030
Melalui kampanye sehat dengan tema Indonesia Bebas Nyeri ini, diharapkan dapat menjadi ajang untuk mengenalkan dan memproteksi kesehatan masyarakat Indonesia bahkan Asia.
