Beri Nasihat Prabowo, Kwik Kian Gie Tegaskan Tetap Kader PDIP
- VIVA.co.id/Reza Fajri
VIVA – Ekonom dan kader senior PDIP, Kwik Kian Gie, menyambangi kediaman calon presiden Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Senin malam, 17 September 2018. Selain berdiskusi soal ekonomi dengan Prabowo dan Sandiaga Uno, Kwik juga menyampaikan klarifikasinya mengenai pemberitaan bahwa dirinya akan merapat ke tim sukses Prabowo.
Kwik menuturkan hal ini bermula dari dirinya yang setiap jelang pemilihan presiden sejak 2004, selalu menulis buku platform mengenai hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh capres.
"Tetapi tidak ada respons sama sekali, tidak ada perhatian sama sekali dari (capres) siapapun juga," kata Kwik.
Namun, saat jelang pilpres 2019 dirinya menulis buku yang sama, Prabowo katanya yang memberikan perhatian. Sehingga kemudian Kwik jadi terlibat diskusi dengan Prabowo.
"2019 saya baru berpikir, baru coret-coret catatan untuk menyesuaikan, saya dipanggil oleh Pak Prabowo. Ternyata Pak Prabowo mempunyai perhatian yang begitu besar dan intensif," ujar Kwik.
Setelah diskusi intensif selama tiga pekan terakhir, Prabowo kemudian memasukannya menjadi salah satu dari 40 orang anggota Tim Pakar Ekonomi Prabowo-Sandiaga. Kwik mengaku berterima kasih atas tawaran itu.
"Loh saya sangat berterimakasih oleh karena saya ini sejak SMP, sejak SMA kelas 2 lah, itu sudah tertarik pada apa yang dinamakan penyelenggaraan negara. Penyelenggaraan negara itu berbeda sekali dengan politik," ucapnya.
Meskipun jadi memberikan nasihat kepada tim Prabowo-Sandiaga, Kwik mengaku masih tetap kader PDIP. Kwik mengaku tidak pernah ditentang dalam hal ini oleh Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya masih kader PDIP. Sampai saat ini Ibu Megawati sama sekali tidak menegur saya. Dan setiap sekali kalau ada Rakernas, pembukaan, ulang tahun partai masih hadir," kata Kwik.