Buni Yani Siap Jadi Timses untuk Memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres

Buni Yani
Sumber :
  • Adi Suparman

VIVA – Buni Yani disebut-sebut akan masuk ke tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk pemilihan presiden 2019. Terkait hal itu, Buni menolak mengonfirmasi kebenaran kabar masuknya dalam timses. 

Amien Rais Umumkan Dukungan Capres dan Cawapres Pilihan Partai Ummat Hari Ini

Namun, ia memastikan bahwa dirinya bagian dari relawan mendukung Prabowo-Sandi.

"Itu bukan kapasitas saya. Kan ada yang menentukan, kalau saya relawan biasa," kata Buni di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 15 September 2018.

Strategi Partai Ummat Capai Target 4 Persen Suara untuk Lolos ke Parlemen

Sebelumnya Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Djoko Santoso, mengatakan Buni Yani dibutuhkan untuk bagian media sosial di tim sukses. Buni mengaku siap jika dibutuhkan.

"Saya enggak bisa jawab, itu porsinya Pak Djoko yang jawab. Kalau saya diminta Insya Allah, kalau enggak diminta pun kita tetap relawan karena perjuangannya sama," ujar dia.

Neno Warisman hingga MS Kaban Masuk Jajaran Petinggi Partai Ummat

Sementara mengenai dirinya yang masih dianggap negatif oleh sebagian orang, karena kasus penyebaran video Basuki Tjahaja Purnama dulu, Buni Yani menantang siapa pun untuk datang kepadanya. Dia mengaku masih marah karena merasa dikriminalisasi pemerintahan Joko Widodo.

"Ke sini hadapi saya. Jadi kalau Anda enggak tahu masalah, mengutak-atik itu, saya marah. Saya akan lawan Anda sampai mana pun, karena ini persoalan mendasar. Saya sudah dua tahun ini saya dikriminalisasi rezim Jokowi. Itu yang saya lawan dengan mendukung Prabowo," katanya.

Djoko, yang digadang-gadang menjadi ketua tim sukses Prabowo-Sandi, berencana mengajak Buni Yani untuk mengisi tugas sebagai penulis salah media sosial milik pasangan tersebut.

"Insya Allah lah. Insya Allah tak suruh masuk ya," kata Djoko di kediamannya di Bambu Apus, Jakarta Timur, Sabtu, 8 September 2018.

Megawati Soekarnoputri, mengirimkan delegasi khusus untuk menghadiri acara peringatan ulang tahun ke-60 Partai Golkar.

Kelakar Megawati Sebut Ahok Masuk Penjara karena Terlalu Cerewet

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, berkelakar terkait dengan kadernya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dimana dia sempat dipenjara. Mega mengaku, karena cerewet.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024