Dukung Anies dan Bantu Aksi 212, Soetrisno Bachir Dimusuhi Istana

Soetrisno Bachir
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA – Elite Partai Amanat Nasional menegaskan Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional atau KEIN, Soetrisno Bachir tak mungkin mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019. Alasannya, karena Soetrisno Bachir dimusuhi Istana, lantaran mendukung Anies Baswedan di Pilkada DKI.

Anies Baswedan Ucapkan Selamat ke Pramono-Rano: Kemenangan Rakyat Jakarta

Ketua DPP PAN, Yandri Susanto mengatakan, Soetrisno pernah menceritakan langsung kepadanya soal dukungan ke Anies.

"Masa gara-gara saya dukung Anies, saya tidak pernah diajak lagi. Saya ini, katanya rapat KEIN tidak pernah diajak, rapat kabinet tidak pernah diajak, telepon sudah tidak diini, mau ketemu susah, urusan bisnis juga tidak ada yang dilancarkan," kata Yandri, menirukan cerita Soetrisno, saat dikonfirmasi wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 September 2018.

Respons Clara Shinta usai Dituding Jadi Penyebar Utama Video Gus Miftah, Nama Anies Baswedan Ikut Terseret

Yandri heran, bila ada isu yang menyebut Soetrisno mendukung Jokowi. Sebab, figur Soetrisno yang mengajak PAN agar tak kembali mendukung Jokowi.

"Sangat aneh, kalau Mas Tris mengatakan mendukung Jokowi, karena Mas Trislah yang mengajak PAN jangan mendukung Pak Jokowi," jelas Yandri.

Pakar Bongkar Penyebab Kekalahan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Timses yang Blunder Jadi Sorotan

Kemudian, ia menyinggung alasan lain karena Soetrisno pernah bantu konsumsi aksi 212. Karena itu, eks Ketua Umum PAN itu dimusuhi Istana.

“Masa, gara-gara saya membantu konsumsi demo 212 saya dimusuhi sama Istana," sebutnya.

Terkait klaim kubu Jokowi bahwa Soetrisno bergabung, Yandri tak masalah. Ia mempersilakan bila ada pihak yang menyatakan demikian.

"Silakan. Tetapi, saya dengar langsung dari mulut Mas Tris, beliau sangat kecewa sekali dengan Pak Jokowi," paparnya. (asp)

Cagub Cawagub Jakarta Pramono-Rano Karno bertemu Anies Baswedan

Kaleidoskop Pilkada 2024: Gelombang Demo efek DPR vs MK, Anies Gagal Berlayar, PDIP Takluk di Kandang

Penyelenggaraan pilkada tahun 2024 merupakan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia karena merupakan pilkada yang terbesar sepanjang sejarah.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024