Sandi Rayu Yenny Wahid Masuk Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi

Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, putri mendiang Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

VIVA – Bakal Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahuddin Uno berusaha mengajak Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau Yenny Wahid, untuk masuk dalam Tim Kemenangan Nasional atau TKN Koalisi Pengusung Prabowo-Sandi.

Cak Imin Siap Dialog dengan Yenny Wahid dan Ma'ruf Amin Bahas Konflik PKB-NU

Hal ini dikatakan oleh Yenny Wahid, usai menerima kedatangan Sandiaga di kediaman Gus Dur, Jalan Al Munawaroh II no. 8 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Tadi kan sowan-sowan aja. Tetapi, beliau minta saya masuk ke tim pemenangan," kata Yenny, Senin 10 September 2018.

Rencana Panjat Tebing Indonesia Usai Gemparkan Dunia dan Olimpiade 2024

Namun, sejauh ini Yenny belum memutuskan apakah akan menerimanya atau tidak. Sebab, sejauh ini, kedua kubu saling melayangkan tawaran kepadanya untuk masuk sebagai tim pemenangan. "Saat ini, banyaklah pembicaraan-pembicaraan timses. Ajakan dari kedua belah pihak sudah ada. Tapi bagi kita, kita masih dalam proses pembicaraan," kata dia

Sampai saat ini, kata Yenny, keluarga Gus Dur masih menerima siapapun yang ingin datang ke rumahnya. Baik itu Jokowi-Ma'ruf ataupun Prabowo-Sandi. "Masih menerima capres-cawapres, ada jadwal mau ke sini semua. Pak Jokowi, kan sudah hari Jumat. Pak Sandiaga, hari ini. Besok, Pak Prabowo," ujar anak kedua Gus Dur tersebut

Raih Medali Emas di Olimpiade Paris, Veddriq Leonardo: Ada Tekanan

Yenny menambahkan, ia menghormati setiap tawaran yang datang. Sejauh ini, dia masih menimbang-nimbang terlebih dahulu, akan masuk ke dalam tim pemenangan salah satu paslon atau tidak.

"Jadi, kita menghormati semua proses yang sedang terjadi. Komunikasi dan dialog dengan semua salat istikharah dulu," ujarnya.

Putri Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid

Yenny Wahid: Saya Siap Jadi Mediator antara Cak Imin dengan Gus Yahya

Putri Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, mengatakan bahwa Pengurus Besar NU dan PKB harus merekat kembali demi kepentingan bangsa dan negara.

img_title
VIVA.co.id
10 Oktober 2024