Dianggap Main Dua Kaki, SBY Bakal Ketemu Prabowo

Pertemuan SBY dan Prabowo Subianto di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan
Sumber :
  • Abror Rizki

VIVA – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Rabu 12 September. Mereka akan membahas masalah dukungan sejumlah kader Demokrat di daerah pada Jokowi.

Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia yang Bakal Berpengaruh di 2025

"Ya sekitar tanggal 12 (September) itu. Jadi memang ini kan antik nih pemilu kita ini. Ada kepentingan pileg ada kepentingan pilpres juga. Jadi hal-hal semacam itu harus kami atur," kata Andi di kediaman SBY, Jakarta, Minggu 9 September 2018.

Ia mencontohkan, misalnya tak mungkin dan dirasa berat bila PKS atau PAN mengkampanyekan Prabowo di NTT. Lalu untuk Papua, Demokrat juga tentu berkepentingan.

Budi Arie Lapor ke Prabowo: 1.923 Koperasi Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis

"Jadi ada kepentingan partai kan, ada kepentingan pilpres. Ada juga peta politik dimana peta politik kita sudah baca di sana memang Pak Prabowo tidak begitu kuat," kata Andi.

Ia menambahkan, pertemuan tersebut rencananya juga akan dihadiri partai koalisi lainnya. Ia mengakui masalah ini sudah pernah dibicarakan memang ada 5 hingga 6 daerah yang memiliki karakter yang dianggap 'sulit'.

Budi Arie Ungkap Arahan Prabowo: Bahan Baku Makan Gizi Gratis Harus dari RI, Bukan Impor

"Teorinya kalau partai ini dapat suara besar misalnya Demokrat, Gerindra, PKS itu lebih menjamin untuk menang pilpresnya. Menangnya pileg lebih menjamin menang pilpres. Karena ini berbarengan. Banyak orang enggak sadar sepertinya kami melakukan pengkhianatan. Enggak, enggak pengkhianatan. Justru ini lebih fair," kata Andi. (mus)
 

Makan Bergizi Gratis di SMPN 2 Curug, kab Tangerang

Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 190 Dapur Siap Beroperasi

Program Makan Bergizi Gratis akan dimulai besok, Senin, 6 Januari 2025. Ada 190 dapur yang siap beroperasi

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2025