Staf Khusus Presiden: Jangan Kritik Jokowi

Ekspresi Presiden Jokowi Saat Nonton Asian Games
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA - Staf Khusus Presiden Joko Widodo untuk Papua, Lenis Kogoya, meminta setiap pihak untuk sama sekali tidak melontarkan kritikan yang tidak membangun kepada Jokowi. Alasannya, menurut Lenis, hanya di masa kepemimpinan Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak 2014, pembangunan di Papua betul-betul terlaksana.

Detik-detik Kantor BKPSDM Mappi Papua Dibakar Massa Gara-gara Tak Terima Hasil CPNS

"Saya bicara keras. Saya kepala suku, mewakili rakyat Papua. Jangan kritik Jokowi," ujar Lenis dalam konferensi pers di Kantor Staf Khusus Presiden, Jakarta, Jumat, 7 September 2018.

Lenis menyampaikan, meski di tahun politik, posisi Jokowi sebagai kepala negara seharusnya tetap dihormati. Meski demikian, pada kenyataannya, pihak oposisi dinilai malah gemar menyampaikan kritik yang tidak membangun, hingga menjurus juga ke penghinaan terhadap Jokowi.

Semua Provinsi di Papua jadi Perhatian Bawaslu Terkait Kerawanan di Pilkada Serentak

"Jokowi terlambat sedikit, salah sedikit dijelek-jelekkan terus, dihina terus, dikritik terus. Dulu waktu saya kuliah, kalau menjelekkan presiden satu kalimat saja, kita dihukum. Sekarang bilang ganti presiden, kenapa tidak dihukum?" ujar Lenis.

Lenis menegaskan kontestasi Pilpres 2019 harus dijalankan oleh kedua kubu pasangan capres-cawapres dengan mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkan, juga setiap peraturan perundang-undangan yang ada.

Satgas Habema Yonif Para Raider 503 Kostrad Rangkul Anak-anak di Medan Operasi Nduga Papua

Dengan demikian, tindakan mengkritik yang berlebihan, termasuk yang dilakukan terhadap Jokowi, merupakan hal yang sebenarnya tidak tepat dilakukan.

"Ada aturan-aturan yang sudah dibentuk KPU. Kita harus laksanakan Pilpres dengan damai, supaya kualitasnya bagus, demokratis, jangan saling menjelekkan satu sama lain," ujar Lenis. (ase)

Tukang ojek korban penembakan di Puncak Papua

KKB Berulah Jelang Pilkada Serentak, 2 Tukang Ojek di Puncak Papua Tewas Ditembak

Dua tukang ojek tewas dibunuh KKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, jelang Pilkada serentak

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024