Gerindra: Cukup #2019GantiPresiden, Saatnya Fokus #2019PrabowoPresiden

Upacara HUT RI ke-73, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di UBK, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Elite Gerindra merespons munculnya deklarasi gerakan #2019PrabowoPresiden yang sudah muncul di Lampung.

Ogah Absen, Begini Gaya Prabowo Nonton Laga Timnas saat Kunker di Luar Negeri

Ketua DPP Gerindra, Sodik Mudjahid menilai, memang sudah waktunya waktunya gerakan #2019gantipresiden diganti.

"Ada saat cukup ganti presiden. Ada saatnya lebih fokus pada Prabowo sebagai presiden 2019," kata Sodik saat dihubungi, Jumat 7 September 2018.

Capim KPK Agus Joko Punya Strategi Ini untuk Kawal Visi Astacita Presiden Prabowo

Dia menambahkan, gerakan #2019GantiPresiden dianggap telah cukup. Setidaknya, kata Sodik, pada awal September inilah dimulai pergantian gerakan ke #2019PrabowoPresiden.

"Ya sudah waktunya awal September kita mulai," kata Sodik.

Simpatisan dan Kader Gerindra Dukung Iksan-Iriane di Pilbup Morowali

Meski begitu, ia menegaskan pergantian gerakan tagar bukan karena adanya penolakan #2019GantiPresiden di sejumlah daerah. Menurutnya, adanya penolakan tak masalah.

"Penolakan-penolakan ya biar saja," ujar Sodik.

Sebelumnya, banyaknya polemik pelarangan menggelar deklarasi #2019GantiPresiden, membuat sebagian ulama serta masyarakat yang terdiri dari 48 organisasi masyarakat dan komunitas akan tetap menggelar deklarasi dengan menggunakan tagar baru yakni #2019PrabowoPresiden pada Jumat, 7 September 2018.

Ketua Kordinator Pergerakan, Ahmad Romli Latif, menerangkan adanya penolakan yang terjadi pada gerakan #2019GantiPresiden dikarenakan faktor miskomunikasi. Hal tersebut dikarenakan masyarakat tidak memahami apa yang akan mereka lakukan.

"Deklarasi akan tetap kami lakukan Jumat, 7 September besok dengan nuansa baru yakni #2019PrabowoPresiden," kata Ahmad Romli.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya