Prabowo Sindir Jargon 'Kerja Kerja Kerja' untuk Siapa

Calon Presiden Prabowo Subianto.
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Bakal calon presiden Prabowo Subianto sempat menyindir jargon pemerintahan Joko Widodo dalam sambutannya pada acara bedah buku Prabowo berjudul "Paradoks Indonesia".

BAIC Siap Kerja Sama dengan Pindad Bikin Mobil Dinas Presiden dan Menteri

Dalam sambutannya, Prabowo sempat menyindir jargon 'kerja, kerja, kerja' yang diketahui biasa disampaikan pemerintah. Prabowo mempertanyakan jargon itu.

Kata dia kerja yang dilakukan untuk siapa. Padahal nyatanya Indonesia saat ini masih belum menunjukkan hal positif bagi masyarakatnya.

Prabowo Mau Putihkan Utang, Anindya Bakrie: Kadin Buat Terobosan Bantu Petani dan Nelayan

"Kondisi ekonomi Indonesia baik, rakyat gembira. Yang penting kita kerja terus. Kerja, kerja, kerja. Pertanyaannya adalah kerja untuk siapa," ujarnya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu 1 September 2018.

Mendengar hal itu, para tamu undangan sempat bertepuk tangan. Prabowo berkata seperti itu bukan tanpa alasan.

Sederet Perkataan Gus Dur yang Kini Jadi Kenyataan, No 5 Baru Terjadi

Menurutnya, mengutip data dari Walhi, 80 persen rakyat Indonesia tidak menguasai lahan. Menurutnya hal tersebut tentu mengakibatkan ketidakadilan bagi masyarakat.

"Tanah dan hutan kita, bumi kita 82 persen dikuasai korporasi. Jadi satu persen menguasai 80 persen lahan Indonesia. Harus kita pikirkan bagaimana mengatasi ini," katanya.

Itu adalah salah satu contoh kalau pemerintah hingga kini belum berpihak pada rakyat. Indikator lainnya adalah kemudahan air bersih.

Ia menjelaskan, kalau masih ada rakyat Indonesia hingga kini sulit dapat air bersih. Padahal negara sudah 73 tahun merdeka.

"Air saja kita peringkat 123 dari 124 negara. Kedua dari bawah." (mus) 

Akun instagram resmi Presiden Republik Indonesia

Istana Buat Akun IG Resmi Presiden Republik Indonesia, Postingan Pertama Prabowo Ucapkan Janji

Adapun akun resmi itu yakni bernama @presidenrepublikindonesia.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024