Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Deddy Mizwar Siap Dapat Sanksi Demokrat
- Istimewa
VIVA – Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar enggan menjawab saat ditanya apakah benar ia dibajak oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Pasalnya, dia adalah kader Partai Demokrat yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Tapi, Deddy malah memilih mendukung pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
"Saya tak perlu tanggapi itu," ujar dia di Posko Cemara, Jakarta, Sabtu 1 September 2018.
Dia hanya menegaskan bahwa punya kebebasan dalam menentukan sikap politik. Perbedaan politik ini adalah hak setiap warga negara Indonesia, yang dilindungi oleh konstitusi.
"Yang jelas ada sikap politik yang harus kita ambil dari setiap kelompok maupun individu," katanya.
Deddy mengatakan, alasan kenapa mendukung Jokowi-Ma’ruf akan disampaikan saat ulang tahun Partai Demokrat pada 9 September 2018 mendatang. Dia pun mengaku siap dapat sanksi apapun dari Partai Demokrat.
Kemudian soal apakah dirinya akan keluar dari Partai Demokrat keputusannya itu setelah penetapan nomor urut pasangan capres dan cawapres tanggal 21 September 2018 mendatang.
"Saya diundang DPP akan hadir, saya datang akan menjelaskan sikap politik saya. Nanti kita bahas setelah tanggal 21 setelah penetapan." (mus)