Zulkifli Hasan: Jokowi-Prabowo Berpelukan, Masa Pendukungnya Berantem

Momen Haru Jokowi-Prabowo.
Sumber :
  • Biro Pers Istana.

VIVA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Zulkifli Hasan, menilai kemesraan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto saat berpelukan di Asian Games menjadi contoh agar para kedua pendukungnya pun melakukan serupa. 

Dukung Jokowi Jadi Penasihat Prabowo, Ini Alasan Maruarar Sirait

"Pak Jokowi dan Pak Pabowo coba lihat sama-sama foto bareng, pelukan bareng, masa pendukungnya berantem," ujar Zulkifli Hasan di kompleks DPR Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018. 

Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, menyambut baik jika ada rencana mempertemukan kedua pendukung baik dari kubu Jokowi maupun dari kubu Prabowo Subianto. 

Demokrat Cium Perang Jokowi-Prabowo Ingin Diturunkan ke Anies-Ganjar

"Dengan senang hati, malah saya gagas," ujarnya. 

Zulhas mengingatkan kepada masyarakat, bahwa di tahun politik ini harus menjunjung tinggi persatuan, dan jangan saling menjelekkan satu dengan yang lainnya. Begitu juga partai politik harus turut andil melakukan persatuan. 

Mardani-PKS Sebut Duet Jokowi-Prabowo Inkonstitusional

"Lebih bagus kita sebangsa se-Tanah Air di tahun politik ini, boleh beda tapi saling memperkuat, saling menyayangi, saling mencintai. Kalau ada perbedaan sampaikan perbedaan gagasan masing-masing, kita saudara semua," ujarnya. 

Untuk diketahui, pesilat putra Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah, setelah menyabet medali emas langsung menghampiri Presiden Joko Widodo, dan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia, Prabowo Subianto yang sedang duduk bersama. 

Hanifah pun langsung menyalami dan merangkul kedua tokoh calon presiden itu, sehingga secara sontak masyarakat, yang melihat langsung di lokasi pertandingan, sangat terharu. 
 

Momen Presiden Jokowi dengan Prabowo Jalan Bereng Usai Sidang Tahunan MPR DPR

Jokowi dan Prabowo Dijadwalkan Hadiri Acara Apel Kader Gerindra di Jakarta

Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri Apel Kader Partai Gerindra yang akan berlangsung di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Sabtu (31/8/2029). 

img_title
VIVA.co.id
31 Agustus 2024