Ferry Mursyidan Dukung Prabowo, Koalisi Jokowi: Kecewa Di-reshuffle
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin tidak begitu kecewa masuknya nama Ferry Mursyidan Baldan dalam barisan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menurut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Abdul Kadir Karding, masuknya Ferry tak begitu berpengaruh di internal. Sebab Ferry punya hak dan bukan lagi sebagai politikus Partai Nasdem.
"Jadi seluruh warga negara memiliki pilihan, pilihan untuk masuk dan bergabung dengan siapa pun capresnya. Termasuk sahabat saya, Pak Ferry," kata Karding kepada wartawan, Kamis, 30 Agustus 2018.
Karding beranggapan, sikap Ferry yang berbalik badan mungkin saja karena dirinya pernah masuk dalam perombakan kabinet atau reshuffle.
Sebelumnya Ferry adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang kemudian digantikan oleh Sofyan Djalil.
"Saya kira hal wajar, karena sebelumnya, mungkin beliau kecewa karena terjadi reshuffle pada saat itu," ujar Karding.
Di sisi lain, Karding pun menghormati sikap Ferry. Menurutnya, Ferry masih punya kedekatan dengan banyak kader yang ada di partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Tetapi harapan saya yang jelas mari kita berkompetisi secara sehat secara wajar dan secara damai," kata Karding.
Sebelum terpilih menjadi menteri, Ferry merupakan bagian dari tim kampanye nasional Jokowi-Jusuf Kalla.
Ia duduk sebagai tim penghubung partai bersama sederet nama, di antaranya Ahmad Basarah (PDIP), Siti Nurbaya Bakar (NasDem), Hanif Dakhiri (PKB) dan Saleh Husin (Hanura).
Selain Ferry, mantan menteri era Jokowi-JK yang masuk dalam bagian tim kampanye Prabowo-Sandiaga Uno ialah Sudirman Said.