Ditunjuk Jadi Jubir Jokowi, Deddy Mizwar Dirayu Sudah Lama

Deddy Mizwar.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin memasukkan Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara dalam tim kampanye nasional untuk Pemilihan Presiden 2019. Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani, nama Deddy Mizwar sudah dibicarakan sejak lama.

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu melalui komunikasi dari utusan partai diminta kesediaannya untuk membantu tim pemenangan selama kampanye.

"Jadi sebetulnya tidak mendadak, tiba-tiba, baru kemarin atau apa. Komunikasinya sudah lama. Dan sejauh ini, memang sambutannya positif. Beliau menyatakan kesediaannya, itu yang disampaikan teman-teman yang berkomunikasi dengan Kang Demiz (Deddy Mizwar)," kata Arsul di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Selasa 28 Agustus 2018.

Deddy Mizwar Anggap Sebutan Prabowo "Presiden Gemoy" demi Pemilu Riang Gembira

Asrul mengatakan, peran Deddy bukan semata-mata demi meraih suara di Provinsi Jawa Barat. Ketokohan aktor senior itu dianggap punya pengaruh di masyarakat guna menjembatani penyampaian program dari pasangan yang diusungnya.

"Utamanya adalah untuk menciptakan komunikasi publik yang terkait kontestasi pilpres itu yang lebih dingin, yang lebih adem, tidak provokatif. Nah itulah kami pilih," kata dia.

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan hal yang sama alasan dipilihnya Deddy Mizwar sebagai juru bicara.

Selain berpengalaman di pemerintahan, Deddy juga memiliki kecakapan berkomunikasi dengan masyarakat, apalagi statusnya pernah jadi Wakil Gubernur Jawa Barat.

"Kemampuan komunikasi politiknya yang sangat baik, dan juga landasan kebudayaan yang menjadi concern dari Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf, itu nanti aksentuasinya akan disampaikan dengan sangat baik oleh bapak Deddy mizwar," kata Hasto hari ini. (ren)

Anies Baswedan (kanan) dan Ridwan Kamil (kiri)

Analisis Pengamat soal Peluang Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Pengamat politik menilai Ridwan Kamil lebih realistis maju Pilkada Jawa Barat dibandingkan Jakarta. Statistik popularitas dan elektabilitas Ridwan masih terlalu kuat.

img_title
VIVA.co.id
10 Juni 2024