Menteri Sri Mulyani Batal Jadi Timses Jokowi-Ma'ruf

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati batal masuk ke dalam jajaran dewan pengarah tim pemenangan calon Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pembatalan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti.

Survei PWS: Kepuasan Rakyat Terhadap Kinerja Jokowi-Maruf Turun

Nufransa menjelaskan batalnya Sri Mulyani masuk ke dalam tim pemenangan dikarenakan Presiden Joko Widodo memintanya untuk fokus mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN dan keuangan negara.

"Tidak masuk, diminta untuk fokus pada tugas negara terkait pengelolaan APBN dan keuangan negara," kata Nufransa kepada VIVA, Selasa, 21 Agustus 2018.

Sosialisasi Pajak Bareng Sri Mulyani, Ganjar Minta Warga Jangan Takut

Selain itu, Nufransa juga mengatakan, meski nama Sri Mulyani telah beredar menjadi daftar tim kampanye nasional capres Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin, namun ditegaskannya daftar tersebut masih belum ditetapkan dan masih bersifat sementara.

"Mengenai terdapat nama Sri Mulyani, kondisi ekonomi global yang sangat dinamis dan pengelolaan APBN dan keuangan negara membutuhkan perhatian penuh dari Menteri Keuangan. Presiden telah meminta agar Menkeu fokus pada tugas negara saat ini," tuturnya.

Soal Banjir Rob, Bupati Demak Curhat ke Sri Mulyani Minta Bantuan

Diberitakan sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan setidaknya ada lima Menteri Kabinet kerja yang masuk menjadi tim pemenang Jokowi untuk Pemilihan Umum 2019 mendatang, salah satunya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Kemudian sebagai Dewan Pengarah. Satu, Haji Muhammad Jusuf Kalla, dua, bapak Try Sutrisno, tiga, Puan Maharani, keempat, bapak Pramono Anung Wibowo, kelima, ibu Sri Mulyani," kata Hasto di kantor KPU, Jakarta, Senin 20 Agustus 2018. (ase)

Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin di TMP Kalibata, Jakarta.

Istana Respons Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemerintahan Jokowi

Sebanyak 75,6 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas. La

img_title
VIVA.co.id
21 Juni 2024