Ijtima Ulama II Arahnya Prabowo-Sandi, Kalau ke Jokowi Tak Mungkin
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Ijtima Ulama akan kembali digelar di Az-Zikra, Sentul, pada Minggu, 26 Agustus 2018. Forum ijtima ulama kedua ini akan menentukan lanjut atau tidak dukungan barisan ulama di bawah Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) terhadap Prabowo Subianto.
"Bahwa ijtima ulama II memang kami siapkan untuk evaluasi dan kontrak politik dukungan terhadap Prabowo," kata Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) gerakan 212, Novel Chaidar Hasan Bamukmin kepada wartawan, Senin malam, 20 Agustus 2018.
Novel menjelaskan, dari pembicaraan internal, meski belum resmi kemungkinan arah dukungan tetap ke Prabowo. Menurutnya, tak masalah walau Prabowo memilih Sandiaga Uno sebagai calon wakil presidennya.
"Insya Allah ke arah mendukung Prabowo-Sandi. Kalau ke Ma'ruf Amin enggak mungkin karena faktor Jokowinya," ujar Novel.
Terkait figur Sandi, ia menekankan tak ada masalah dengan eks Wakil Gubernur DKI itu. Sebab, nama Sandi merupakan salah satu rekomendasi ulama ketika kontestasi Pilkada DKI Jakarta.
"Enggak ada masalah dengan Sandi. Prabowo merupakan hasil rekomendasi Rakornas PA 212 yang merupakan cikal ijtima ulama pertama," jelas Novel.
Baca: Ijtima Ulama II akan Bahas Kelanjutan Dukungan ke Prabowo
Hasil forum ijtima ulama pertama merekomendasikan Ustaz Abdul Somad dan Ketua Majelis PKS Salim Segaf Aljufri sebagai cawapres. Adapun untuk capres, muncul nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Namun, dinamika politik berubah. Prabowo dan koalisi sepakat memilih Sandi sebagai cawapres. Duet Prabowo-Sandi resmi diusung koalisi Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat untuk Pilpres 2019. Sementara, Berkarya merupakan satu-satunya partai baru pendukung Prabowo-Sandi. (ase)
Baca: Prabowo Diprediksi Tak Pilih Ustaz Somad dan Salim Segaf Jadi Cawapres