Inisiasi Gerakan Sarung, Rommy Minta Pesantren Menangkan Jokowi-Ma'ruf
- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy menginisiasi gerakan sarung Joko Widodo. Gerakan ini akan mengarahkan pondok pesantren untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Saya jadi inisiator dari gerakan Sarung Jokowi ini. Karena, saya melihat sejumlah alasan mengapa harus mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin untuk 2019-2024," kata Rommy di Gedung Joeang, Jakarta, Minggu 19 Agustus 2018.
Ia menilai, sosok Jokowi-Ma'ruf identik dengan sarung. Misalnya, Ma'ruf yang saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum menggunakan sarung. Lalu, Jokowi juga sedikit pemimpin negara yang paling sering menggunakan sarung.
"Jadi, sarung Jokowi ini identitas yang mudah dikenali dan Indonesia sudah biasa masyarakat muslimnya menggunakan sarung. Dan, ini jadi identitas nantinya akan melekat kepada Pak Jokowi," kata Rommy.
Ia menambahkan, gerakan sarung Jokowi ini meliputi wilayah Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten. Lalu, gerakan ini akan dibentuk juga di seluruh provinsi, kabupaten, kota dan pondok pesantren seluruh Indonesia.Â
"Mereka akan membentuk kaposwil. Serta, kepala pos pesantren dari 14 ribu pesantren di atas 11 ribu orang. Yang mereka semua akan dikerahkan menyempurnakan kemenangan," kata Rommy.
Ia melanjutkan, gerakan sarung Jokowi ini juga diilhami oleh keprihatinan atas terus diedarkannya nuansa-nuansa kebencian berbasis hoax. Di antaranya, dibuat narasi seolah-olah Jokowi pada Ma'ruf Amin ini justru mempermainkan dan merendahkan ulama.Â
"Ini tentu sebuah narasi yang kebablasan dan saya berharap, narasi-narasi yang menjatuhkan martabat ulama tidak lagi digunakan dalam kontestasi ke depan," kata Rommy.
Ia berharap, gerakan ini bisa menambahkan suara 14 juta lebih untuk Jokowi-Maruf Amin pada pemilu 2019 yang akan datang. Melalui gerakan ini, mereka akan membagikan 10 juta sarung.
"Dibagikan kepada 14 ribu pesantren, yang nantinya akan bersama-sama memenangkan suara Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Rommy.
