Kiat Sandiaga Hadapi Netizen Nyinyir: Jangan Baperan, Jangan Julid!

Sandiaga Salahuddin Uno
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Sandiaga Salahuddin Uno mengaku menyadari bahwa sebagian warganet atau netizen mengkritik dengan pedas atau keputusannya mundur dari jabatan wakil gubernur DKI Jakarta untuk menjadi calon wakil presiden mendamping Prabowo Subianto.

PKB Sebut Olok-olok Miftah kepada Pedagang Es Teh Kontradiktif dengan Karakter Prabowo

Dia menganggap sikap publik pengguna media sosial itu wajar saja sebagai bagian dari kebebasan berpendapat dan berekspresi. Namun dia mencoba meyakinkan masyarakat bahwa keputusannya tak salah dan meresponsnya dengan sikap terbuka.

"(Menghadapinya) pertama, jangan baperan (bawa perasaan; sensitif), jangan julid (dari bahasa Sunda: bunjulid; dengki atau bersikap menyebalkan). Pokoknya semua kita terima dengan terbuka dan jangan sampai kita menanggapi secara berlebihan," katanya Sandiaga di rumahnya di Jakarta Selatan pada Selasa pagi, 14 Agustus 2018.

Prabowo Sebut Rakyat Kecil Main Saham Ibarat Judi, Begini Respons BEI

Sandiaga berharap masyarakat Indonesia makin bijaksana dalam menggunakan media sosial. Media itu seyogiayanya dijadikan sarana silaturrahmi, bukan alat pemecah-belah bangsa.

Melalui media sosial juga, dia berpendapat, akan tumbuh kreativitas dan inovasi yang bersifat positif. Lagi pula, sebagian besar pengguna media sosial yang merupakan kalangan muda. “Karena millenial enggak terlalu suka diarahkan ke hal negatif; mereka juga mau sesuatu yang fun (menyenangkan), yang lucu. Jadi kalau ada gambar lucu, nikmatin aja," ujarnya.

Presiden Prabowo Tegur Miftah yang Olok-olok Pedagang Es
Presiden RI Prabowo Subianto.

Prabowo Sebut Main Saham Seperti Judi: Orang Kecil Pasti Kalah, Bandar Besar yang Menang

Presiden Prabowo Subianto menyebut bermain investasi saham sama seperti dengan judi. Ia menilai bahwa seseorang harus menanamkan modal yang besar jika ingin menang.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024