Prabowo Pede Didukung Anak-anak Tiga Mantan Presiden
- ANTARA Foto/Hafidz Mubarak
VIVA – Prabowo Subianto mengaku kian percaya diri dapat memenangkan Pemilu Presiden tahun 2019. Alasannya, saat dia bersama Sandiaga Uno mendaftar sebagai pasangan calon presiden dan walil presiden, empat anak tiga mantan presiden Indonesia ikut mendampingi.
Mereka yang dimaksud Prabowo, antara lain Rachmawati Soekarnoputri, anak ketiga proklamator sekaligus presiden pertama RI Sukarno; Siti Hediati Hariyadi alias Titiek, anak keempat presiden kedua presiden Soeharto; dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), masing-masing putra presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono.
"Ada kejadian unik hari ini. Kita kehadiran putri Proklamator, putri Presiden kedua, dan dua putra Presiden keenam," kata Prabowo dalam pidatonya sesaat setelah bersama Sandiaga mendaftar di kantor KPU, Jakarta, pada Jumat, 10 Agustus 2018.
Rachmawati Soekarnoputri ialah politikus Partai Gerindra; dia sudah lama berseberangan dan berbeda pandangan politik dengan kakaknya, Megawati Soekarnoputri. Titiek Soeharto, setelah keluar dari Partai Golkar, kini bergabung dengan Partai Berkarya, salah satu partai pendukung Prabowo. Sedang AHY dan Ibas masing-masing ialah politikus sekaligus elite Partai Demokrat.
Prabowo merasa mendapat kehormatan atas kehadiran anak-anak ketiga mantan presiden itu. Namun dia sekaligus memperingatkan kepada KPU sebagai penyelenggara pemilu agar benar-benar bekerja profesional. Sebab hasil pemilu adalah bentuk kedaulatan rakyat dalam negara demokrasi.
Kini, katanya, tak ada sistem yang lebih baik dari demokrasi yang diwujudkan dalam pemilihan umum. Pemimpin masyarakat di segala tingkatan pun dipiliih melalui pemilihan langsung sehingga prosesnya harus dipastikan berjalan adil dan jujur. Dalam pemilihan presiden, KPU-lah yang paling bertanggung jawab.
"Jangan sekali-sekali kita mengkhianati rakyat," ujarnya.