Jika Prabowo Jadi Presiden, Zulkifli Hasan: Kasus Novel Kelar 3 Bulan

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional resmi mengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019.

Novel Baswedan sebut OTT Penting untuk Mencegah Kerugian Negara

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, koalisi yang dibangun ketiga partai merupakan sudah sejak lama. Bahkan, ia mengaku ada kesamaan cita-cita di antara ketiga partai tersebut.

"Apa yang menyamakan kami adalah cita-cita. Kesamaan perjuangan, penegakan hukum yang adil, mengembalikan kedaulatan kepada seluruh Indonesia sesuai cita-cita merdeka," ujar Zulkifli di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis malam 9 Agustus.

Novel Baswedan Harap Prabowo Subianto Tinjau Ulang 10 Capim KPK

Bahkan, Zulkifli sempat bertanya kepada Prabowo mengenai sejumlah permasalahan di dalam negeri. Salah satunya adalah kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

Zulkifli bertanya butuh berapa lama Prabowo mengungkap kasus Novel jika menjadi Presiden. Kepada dia, Prabowo mengaku dalam waktu tiga bulan kasus yang sudah berlangsung lebih dari setahun tersebut akan terungkap.

Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto Diusut Polisi, Ini Kata Novel Baswedan

"Beberapa hari lalu saya tanya sama capres kita itu kasus Novel kalau bapak presiden gimana?(dia jawab) Tiga bulan kelar," ujar ketua MPR RI tersebut.

Tak hanya persamaan dalam penegakan hukum, Zulkifli juga mengatakan pihaknya mempunyai kesamaan dalam melindungi kekayaan Indonesia.

"Konstitusi tegas mengatakan negara bersumpah melindungi segenap tumpah Indonesia. Karena itu jika ada kekayaan dibawa keluar berarti cita-cita kami sama apa yang diperjuangkan Prabowo. Itulah mempertemukan kita," katanya.

Terakhir, ia pun meminta dukungan dan doa masyarakat Indonesia agar pasangan Prabowo-Sandiaga dapat memenangkan kontestasi politik pada 2019 kelak. (ren)

Novel Baswedan

Harapan Novel Baswedan di Hakordia 2024, Kasus Jerat Firli Bahuri Tidak Berlarut

Wakil Ketua Satuan Tugas Khusus, Wakasatgassus Pencegahan Korupsi Polri, Novel Baswedan, berharap kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri, tidak berlarut-larut.

img_title
VIVA.co.id
9 Desember 2024