Cak Imin Lega, Kini Join Berubah Jadi Jokowi-Ma'ruf Amin
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar lega dipilihnya Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden pendamping Jokowi.
Menurut dia, singkatan JoIn atau Jokowi dan Muhaimin, kini lebih tepat disandang kiai sepuh Nahdlatul Ulama Ma'ruf Amin.
"Ya bahagialah. Yang penting join. Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Muhaimin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Agustus 2018.
Join awalnya merupakan akronim dari PKB agar Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar dipinang menjadi calon wakil presiden.
Ia pun menyebut, penunjukkan Ma'ruf juga atas kesepakatan Musyawarah Pimpinan Pengurus Wilayah PKB hari ini. Dan keputusan itu pula dinilainya menjadi jalan tengah antar sembilan koalisi.
"Dan semua ketua umum setuju dan memang ini terbaik agar semua kekuatan bersatu," kata dia.
Cak Imin, begitu ia disapa menyebut santernya nama Mahfud MD sebagai dinamika politik biasa.
Sejak awal penyebutan insial M yang datang dari Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan Presiden Jokowi bisa berlaku bagi semua daftar dari yang telah beredar sebelumnya.
"Karena memang sejak awal kita semua di koalisi memberikan kewenangan sepenuhnya kepada bapak presiden untuk menentukan," ujarnya.
Istana Respons Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemerintahan Jokowi
Sebanyak 75,6 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas. La
