PAN Tuntut Andi Arief Cabut Pernyataan dan Minta Maaf
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Ketua DPP PAN, Yandri Susanto meminta agar Wasekjen Demokrat Andi Arief meminta maaf karena menuding PAN menerima Rp500 miliar agar Sandiaga Uno menjadi cawapres Prabowo. Ia menegaskan tuduhan itu fitnah.
"Pernyataan Andi Arief itu bagi PAN sesuatu yang tidak benar, fitnah. Oleh sebab itu PAN minta pada saudara Andi Arief untuk mencabut pernyataan itu, dan mengklarifikasi secara terbuka dan minta maaf kepada PAN," kata Yandri di Hotel Sultan sebelum Rakernas PAN, Jakarta, Kamis 9 Agustus 2018.
Ia menambahkan jika hal di atas tak dilakukan maka PAN akan menempuh jalur hukum. Meski ia memahami pernyataan Andi bersifat pribadi, bukan sikap Demokrat.
"Yang jelas koalisi yang sedang dibangun oleh PAN, tidak terpengaruh oleh pernyataan Andi Arief," kata Yandri.
Sebelumnya, elit Demokrat menuding PKS dan PAN menerima Rp500 miliar agar Sandiaga Uno menjadi cawapres Prabowo. Bahkan Prabowo sampai disebut sebagai jenderal kardus karena dituduh melakukan hal itu.