Duet Jokowi-Moeldoko Kembali Dideklarasikan untuk Pilpres 2019

Presiden Joko Widodo (kanan) dan Moeldoko (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Dinamika politik makin dinamis menjelang batas hari akhir pendaftaran capres dan cawapres. Dukungan untuk Joko Widodo sebagai presiden petahana kembali muncul. Kali ini, dukungan untuk Jokowi agar berduet dengan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika

Dukungan ini dideklarasikan Barisan Nusantara (BN), yang merupakan gabungan masyarakat yang berasal dari perwakilan 34 provinsi se-Indonesia. Deklarasi dibacakan Ketua Umum BN Nurdin Tampubolon yang didampingi Wakil Ketua Umum Toto Sugiarto, di Hotel Royal Kuningan Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2018.

Keunikan dalam deklarasi ini disuguhkan dengan para peserta deklarasi yang datang dengan mengenakan pakaian adat dari masing-masing daerah. Jokowi dinilai berhasil dalam membangun infrastruktur. Selain itu, Jokowi bisa membangun komunikasi politik yang stabil.

Rocky  Gerung Seorang Republikan

"Kita lihat di tangan Jokowi pembangunan ekonomi era Jokowi lebih baik. Kondisi politik bisa stabil dari aspek keadilan nasional dan pemerintah sudah melakukan peningkatan infrastruktur, teknologi, dan peningkatan dana desa," lanjut Nurdin yang juga politikus Hanura itu.

Menurut dia, Jokowi juga dicap berhasil dalam menjalankan program Nawacita. Revolusi mental yang digagas eks gubernur DKI itu juga layak didukung lanjut periode kedua karena membuat Indonesia lebih baik.

Musra dan Pesan Perlawanan Presiden Jokowi

Sementara itu, figur Moeldoko dianggap memiliki strategi pertahanan. Pengalaman sebagai panglima TNI menjadi kelebihan lebih Moeldoko.

Figur eks kepala staf TNI AD (KSAD) itu dapat menjaga stabilitas nasional dari segi keamanan. Apalagi saat ini Moeldoko menjabat kepala KSP.

Deklarasi Jokowi-Moeldoko di Pilpres 2019Foto: Deklarasi BN usung duet Jokowi-Moeldoko.

Baca: Bocoran Cawapres Jokowi Berinisial M, Siapa Dia

Moeldoko juga dianggap mampu mengelola sumber daya alam pertanian. Statusnya sebagai ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dinilai berhasil mendongkrak sektor pertanian di Indonesia.

"Kami sudah lama melihat figur yang tepat untuk Jokowi. Sekarang mengerucut menjadi satu nama, yaitu Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Pengalaman beliau mumpuni dampingi Jokowi," ujar Nurdin.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut calon pendampingnya memiliki inisial M. Namun, Jokowi enggan mengungkap siapa figur cawapresnya tersebut.

Pembangunan di IKN (FOTO/ANTARA)

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2024