Jokowi Bisa Saja Gandeng Anies sebagai Cawapres
- ANTARA Foto/Widodo S Jusuf
VIVA - Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhir-akhir ini sering tampil bersama dalam sejumlah kesempatan. Misalnya saja pada acara peresmian Pelican Crossing di Jalan MH Thamrin, dan senam poco-poco di Monas.
Fakta itu lantas memunculkan argumentasi bahwa Jokowi bisa saja menggandeng Anies sebagai cawapres. Apakah benar Jokowi-Anies bakal maju di Pilpres 2019?
Pengamat Politik dari Universitas Syarief Hidayatullah Adi Prayitno menuturkan apabila dilihat dari 10 nama bakal cawapres Jokowi yang kemudian mengerucut menjadi lima, tidak ada nama Anies. Jika dilihat dari sana, peluang menduetkan Jokowi-Anies di Pilpres 2019 cukup kecil.
"Sangat tidak mungkin (Anies) mendampingi Jokowi," kata Adi saat dihubungi VIVA, Selasa 7 Agustus 2018.
Namun, Adi juga tidak menutup mata bahwa saat ini Jokowi dan para koalisi partai pendukungnya mengalami deadlock dalam hal menentukan cawapres. Situasi tersebut membuat kemungkinan Anies muncul sebagai cawapres bagi Jokowi menjadi terbuka.
"Karena belakangan deadlock, dalam arti belum ada satu kesepahaman, bisa saja. Jadi lima nama tidak ada yang diambil, lalu ambil dari kalangan lain, misalnya nama itu Anies Baswedan. Apalagi dengan kemesraan yang ditampilkan belakangan itu, memungkinkan mereka berpasangan," kata Adi lagi.
Adi mengungkapkan Anies memang sempat digadang-gadang menjadi cawapres Jokowi. Terlebih Anies dia lihat dekat dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang kemungkinan besar tidak bisa maju lagi sebagai cawapres karena terhalang aturan undang-undang.
"JK punya interest rekomendasikan Anies sebagai cawapres Jokowi," tutur Adi. (ren)