Soal Wacana Poros Islam, Tak Ada Indikasi PKB Tinggalkan Jokowi

Pertemuan Jokowi dengan sembilan Sekjen Partai Koalisi. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • Setpres/Agus Suparto

VIVA – Koalisi partai pendukung Joko Widodo pada Pemilu 2019 solid mendukung siapapun figur yang dipilih menjadi calon wakil presiden. Atas dasar itu Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basar membantah kabar PKB akan berbalik arah.

LSI Denny JA: Pengguna FB Mayoritas Pilih KIB Ketimbang Koalisi Lain

"Kita ada kesepakatan bahwa siapapun yang akan menjadi cawapres kita akan mendukung, termasuk PKB," kata Taufik di Jakarta, Senin 5 Agustus 2018.

Taufik menjelaskan, berdasarkan pertemuan terakhir pimpinan partai pendukung Jokowi disepakati dukungan tetap solid siapapun cawapres yang nanti dipilih. Oleh karena itu Taufik tetap yakin PKB akan memegang komitmen dan solid.

Utak Atik Poros 2024: Baru PDIP dan KIB yang Punya Tiket Capres

Justru menurutnya beberapa hari menjelang didaftarkannya pasangan capres cawapres ke KPU kekuatan koalisi pendukung Jokowi semakin kuat. Dan pertemuan antar para pimpinan dan petinggi partai semakin intens. 

"Kita semakin solid dan saya tidak melihat indikasi bahwa PKB akan meninggalkan koalisi Pak Jokowi ini," ungkapnya. 

Umbar Setia Tak Akan Tinggalkan KIB, PPP: Kami Garansi

Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan menegaskan tak pernah ada keinginan PKB keluar dari barisan partai pendukung Jokowi. Atas dasar itu Daniel menampik adanya wacana PKB membentuk poros Islam.

Atau kabar PKB bersama para ulama mengevaluasi dukungan untuk Jokowi jika Ketua Umum PKB bukanlah Muhaimin Iskandar atau sering disapa Cak Imin tidak dipinang sebagai cawapres. 

"Enggak kebayang sama sekali untuk keluar dari Jokowi. Bahkan koalisi sudah membentuk tim pemenangan," tegas Daniel. 

Penghitungan surat suara Pilpres 2019 (Foto ilustrasi).

Peta Koalisi 2024 Dinamis, Poltracking: Negosiasi 'Kue' Politik Tak Kunjung Matang

Peta koalisi Pilpres 2024 dinilai masih dinamis selama belum masuk pendaftaran capres dan cawapres pada Oktober 2023. Sebelum pendaftaran, semua masih 'wait and see'.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2023