Demokrat: AHY Disiapkan untuk Pemilu 2024

Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kanan)
Sumber :
  • Dok. Media Kogasma Demokrat

VIVA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana menyatakan, orasi tentang kepemudaan yang disampaikan Agus Harimurti Yudhoyono bukan semata-mata adanya pesan politik jelang Pemilu 2019.

AHY Ungkap Ternyata Wali Kota Surabaya Teman Sekelasnya Kuliah Doktor

Menurut dia, pesan paling penting dari orasi itu ialah AHY menginginkan anak muda mengambil peran dan bersiap menjadi calon pemimpin di tengah-tengah kemajuan zaman yang begitu cepat.

"Mas Agus ingin sharing (berbagi) dan pemuda jadi subjek dalam perubahan ini, menuju Indonesia lebih baik," kata Putu yang ikut hadir dalam orasi AHY di kawasan Jakarta Pusat, Jumat, 3 Agustus 2018.

Pakai Sarung dan Peci, AHY Sowan ke Rais Aam PBNU

Menurut Putu, wajar jika orasi AHY yang juga Komandan Satuan Tugas Partai Demokrat itu ditafsirkan sebagai pesan-pesan politik. Hanya, dia menekankan koalisi yang telah terbentuk antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra belum menyepakati satu nama sebagai calon presiden atau wakil presiden.

"Mas Agus sebenarnya disiapkan 2024. Dan panggilan sejarah apapun beliau harus siap, tetap siap terpanggil negara," kata dia.

Emil Dardak Bicara 'Kuda Hitam' AHY dan Nasib Demokrat pada 2024

Dia tak menampik, tawaran saat ini agar AHY menjadi calon presiden dan wakil presiden datang dari internal partai atau berbagai pihak. Potensi jumlah pemilih di Pemilu 2019 yang hampir 50 persennya merupakan anak muda, juga membuat AHY terpanggil mengikuti kompetisi dengan kesiapannya yang sudah matang.

AHY sendiri, menurut Putu, sudah berpengalaman berkontestasi di Pilkada DKI Jakarta lalu, dan hampir satu tahun belakangan berkeliling daerah mendengarkan aspirasi masyarakat.

"Yang penting dia selalu menyiapkan diri mengabdi dan berkontribusi untuk bangsa secara maksimal, pada saatnya mas Agus akan memimpin di sana," kata Putu.

Sebelumnya, AHY menyatakan kesiapannya jika 'dipinang' dari partai koalisi menjadi calon wakil presiden. Resmi bergabungnya Demokrat dengan koalisi Partai Gerindra, disebut-sebut menduetkan Prabowo Subianto dan AHY makin menguat.

"Saya adalah orang yang ingin terus mempersiapkan diri. Saya rasa itulah yang terbaik yang bisa kita lakukan," ujarnya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya