Alasan Tommy Soeharto Nyaleg dari Dapil Papua, Sejarah Irian Barat
- REUTERS/Beawiharta
VIVA – Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto memastikan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) lewat Partai Berkarya dari daerah pemilihan Papua. Sejarah mendiang ayahnya, Soeharto menjadi alasan khusus Tommy.
Tahun kelahiran Ketua Umum Berkarya itu bertepatan dengan ketika Soeharto yang masih pangkat Mayjen TNI menjadi Panglima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat pada 1962.
"Ini beliau yang minta. Ini faktor sejarah. Beliau kan lahir pas pembebasan Irian Barat. Operasi Mandala yang dipimpin HM Soeharto," kata Ketua DPP Berkarya Badarudin Andi Picunang kepada VIVA, Senin malam, 30 Juli 2018.
Badar mengatakan tekad Tommy yang ingin memberikan kontribusi terhadap Papua. Menurut dia, putra bungsu Soeharto itu ingin Papua mendapat perhatian karena masih tertinggal dibanding dengan daerah lain.
"Beliau ingin fokus pada ekonomi kerakyatan dan program-program pro rakyat. Sebagai wakil rakyat Papua nantinya beliau akan menyuarakan hak-hak rakyat Papua," jelas Badar.
Kemudian, ia menambahkan target Tommy memilih dapil Papua dengan menyasar salah satunya masyarakat transmigran dari Jawa. Tommy mau program transmigrasi menjadi salah satu keunggulan seperti era Orde Baru.
"Sesuai Trilogi pembangunan zaman Pak Harto. Jadi, soal suara, Insya Allah kita akan sasar masyarakat-masyarakat pecinta dan pengagum Pak Harto," tuturnya.
Foto: Tommy Soeharto dan kakaknya Siti Hediati Harijadi alias Titiek Soeharto.
Baca: Semua Trah Soeharto Gabung ke Partai Berkarya
Dari keluarga Cendana, selain Tommy ada kakaknya, Siti Hediati Harijadi alias Titiek Soeharto yang maju jadi caleg dari dapil Yogyakarta. Lalu ada menantu dari putri sulung Soeharto, Siti Hardiyanti Indra Rukmana atau Tutut, yaitu Muhammad Ali Reza yang nyaleg untuk dapil Jakarta Timur.
Selain itu, ada cucu Soeharto yang maju nyaleg yakni Retnosari Widowati Harjojudanto atau Eno Sigit.